Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bareskrim Minta Hasil Penyelidikan Komnas HAM soal Penembakan Laskar FPI

Bareskrim Polri menunggu hasil temuan Komnas HAM agar kasus penembakan enam anggota Laskar FPI bisa semakin terang-benderang dan segera menetapkan tersangka.
Sejumlah anggota tim penyidik Bareskrim Polri memperagakan adegan saat rekonstruksi kasus penembakan enam anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) di Karawang, Jawa Barat, Senin (14/12/2020) dini hari./Antara
Sejumlah anggota tim penyidik Bareskrim Polri memperagakan adegan saat rekonstruksi kasus penembakan enam anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) di Karawang, Jawa Barat, Senin (14/12/2020) dini hari./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Bareskrim Polri meminta Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyerahkan sejumlah temuan dari tim investigasi Komnas HAM terkait kasus penembakan enam anggota Laskar FPI di jalan tol Jakarta-Cikampek KM 50.

Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian meyakini bahwa temuan dari Komnas HAM tersebut bisa melengkapi alat bukti yang selama ini dikumpulkan penyidik Bareskrim Polri untuk mengungkap kasus penembakan enam anggota Laskar FPI di jalan tol Jakarta-Cikampek.

"Yang jelas kalau temuan itu diberikan ke penyidi bisa melengkapi alat bukti yang sebelumnya sudah ada," kata Andi, Jumat (8/1/2021).

Menurut Andi, tim penyidik Bareskrim Polri bakal menunggu hasil temuan Komnas HAM agar kasus penembakan enam anggota Laskar FPI yang kini ditangani Bareskrim Polri bisa semakin terang-benderang dan segera menetapkan tersangka.

"Kita tunggu saja [hasil investigasi Komnas HAM]," katanya.

Seperti diketahui, enam anggota Laskar FPI yang juga merupakan pengawal dari pemimpin FPI Rizieq Shihab tewas ditembak anggota kepolisian. Peristiwa penembakan terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50. 

Adapun, keterangan yang disampaikan oleh pihak kepolisian berbeda dengan pihak FPI. Oleh sebab itu, Komnas HAM membentuk Tim Pemantauan dan Penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut.

Komnas HAM telah mengungkap hasil investigasi dan menunjukkan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian penembakan enam Laskar FPI. 

Komisioner Komnas HAM Amiruddin menyatakan bahwa tim penyelidikan Komnas HAM telah melakukan serangkaian penyelidikan sejak 7 Desember 2020 atau begitu mendengar adanya peristiwa penembakan tersebut.

Untuk mendalami peristiwa tersebut, Amiruddin mengungkapkan Komnas HAM telah memintai keterangan dari berbagai pihak antara lain dari FPI, Polda Metro Jaya, forensik, saksi-saksi dari FPI, petugas polisi di lapangan dan saksi dari kalangan masyarakat yang merasa melihat peristiwa tersebut.

Selain itu, tim penyelidikan juga telah melakukan investigasi atau menelusuri tempat kejadian perkara di KM 50 dan mendapatkan sejumlah barang-barang yang bisa dilihat sebagai bukti. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper