Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut ada dilema dalam upaya menyeimbangkan antara demokrasi dan integrasi dalam kehidupan bernegara.
Hal itu diungkapkan Mahfud MD melalui akun Twitter resminya, @mohmahfudmd, Jumat (8/1/2021). Dalam unggahan itu, dia menautkan salah satu opininya di sebuah harian nasional berbahasa Inggris terkait tema tersebut.
Menurutnya, Demokrasi dan integrasi sama pentingnya bagi kelangsungan negara. Dilema dalam kehidupan bernegara itu timbul bila porsi antara demokrasi dan integrasi terlalu dominan.
"Inilah dilemma: Jika demokrasi terlalu longgar maka integrasi terganggu. Jika integrasi terlalu ditonjolkan maka demokrasi yg terpasung," tulisnya dalam unggahan tersebut.
Inilah dilemma: Jika demokrasi terlalu longgar maka integrasi terganggu. Jika integrasi terlalu ditonjolkan maka demokrasi yg terpasung. Demokrasi dan integrasi sama pentingnya bagi kelangsungan negara. Tugas kita menjaga keseimbangan agar keduanya subur. https://t.co/RW9KvEvkX6
— Mahfud MD (@mohmahfudmd) January 8, 2021
Oleh karena itu, dia menilai bahwa sudah menjadi tugas bersama bagi semua pihak di masyarakat untuk menjaga keseimbangan tersebut. Dengan begitu, baik demokrasi maupun integrasi bisa tumbuh subur di negara ini.
"Demokrasi dan integrasi sama pentingnya bagi kelangsungan negara. Tugas kita menjaga keseimbangan agar keduanya subur," jelas Mahfud dalam unggahan tersebut.
Baca Juga
Hingga berita ini ditulis, unggahan itu sudah disukai oleh 341 pengguna Twitter dan 60 kali diunggah ulang (Retweet). Unggahan itu pun mendapatkan respons dari 129 pengguna Twitter.