Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Spesimen yang Diperiksa Turun, Pasien Covid-19 Malah Bertambah 8.072 Orang

Namun, dengan jumlah tes rendah, tercatat dalam sehari Indonesia mendapat tambahan 8.072 kasus, dan menjadi salah satu yangg tertinggi sepanjang pandemi Covid-19 di Indonesia.
Petugas kesehatan memeriksa spesimen untuk pemeriksaan Covid-19 di laboratorium kesehatan./Antara
Petugas kesehatan memeriksa spesimen untuk pemeriksaan Covid-19 di laboratorium kesehatan./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat jumlah spesimen yang diuji per hari ini, Jumat (1/1/2021), mengalami penurunan cukup signifikan dibandingkan beberapa hari sebelumnya.

Namun, dengan jumlah tes rendah, tercatat dalam sehari Indonesia mendapat tambahan 8.072 kasus, dan menjadi salah satu yangg tertinggi sepanjang pandemi Covid-19 di Indonesia.

Pada hari ini tercatat jumlah spesimen diperiksa hanya sebanyak 40.785 spesimen. Sementara, jumlah orang yang sebanyak 27.401 orang.

Kemarin, Kamis (31/12/2020), Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan 57.800 spesimen yang diperiksa. Bahkan, pada Rabu (30/12/2020), jumlah spesimen yang diperiksa mencapai 72.922 sampel.

Adapun, dari tambahan jumlah spesimen tersebut, total spesimen diperiksa mencapai 7.395.959 spesimen.

Dari spesimen yang diperiksa, tingkat positivity rate berdasarkan jumlah kasus dan tes harian Indonesia tercatat sangat tinggi di angka 29,45 persen. Sementara positivity rate secara kumulatif berada di angka 15,2 persen.

Adapun, seluruh 34 provinsi saat ini tercatat sudah terdampak dan dari total 514 kabupaten/kota di Indonesia, 510 di antaranya sudah mencatatkan infeksi Virus Corona.

Saat ini, Indonesia sudah memiliki 510 laboratorium yang bisa digunakan untuk menguji RT PCR dan TCM. Perinciannya, sebanyak 385 lab untuk uji RT PCR, 83 lab untuk pemeriksaan TCM, dan 42 sisanya untuk memeriksakan menggunakan kedua metode RT PCR dan TCM.

Hari ini juga tercatat secara nasional, kenaikan kasus positif Covid-19 tercatat sebanyak 8.072 orang sehingga kumulatif menjadi 751.270 kasus. Sementara itu, kasus sembuh bertambah sebanyak 6.839 kasus atau kumulatif 617.936, sedangkan kasus meninggal bertambah 191 orang atau jika ditotal mencapai 22.329 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper