Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sekolah Tatap Muka di Mataram Berpotensi Ditunda, Jika...

Pihak Dinas Pendidikan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan soal potensi penundaan proses belajar mengajar (PBM) secara tatap muka mulai 5 Januari 2021.
Ilustrasi - Pembagian rapor siswa di SMPN 6 Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, pada Sabtu (19/12/2020), menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19./Antara-Nirkomala
Ilustrasi - Pembagian rapor siswa di SMPN 6 Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, pada Sabtu (19/12/2020), menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19./Antara-Nirkomala

Bisnis.com, MATARAM - Jika wabah Covid masih berlangsung, kegiatan belajar mengajar secara tatap muka mulai Januari 2021 bisa jadi tidak bisa dilaksanakan sesuai rencana.

Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menjadi salah satu pihak yang memberi sinyal kemungkinan penundaan proses belajar mengajar (PBM) secara tatap muka.

Semua itu tergantung yang terjadi terkait dengan wabah Covid-19 yang saat ini masih berlangsung.

Pihak Dinas Pendidikan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan soal potensi penundaan proses belajar mengajar (PBM) secara tatap muka mulai 5 Januari 2021.

"Jika tren kasus Covid-19 di Mataram terus seperti ini, bisa jadi rencana PBM tatap muka yang telah kita jadwalkan 5 Januari ditunda lagi," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mataram H Lalu Fatwir Uzali di Mataram, Senin (28/12/2020), kepada Antara.

Pernyataan itu disampaikan menyikapi tren peningkatan kasus Covid-19 pada Desember 2020.

Sampai Senin, pukul 22.00 Wita, kasus Covid-19 bertambah 17 orang, sehingga secara kumulatif tercatat menjadi 1.392 orang. Sebanyak 1.236 orang dinyatakan sembuh, 94 orang meninggal dan 62 masih dirawat.

Jumlah yang dirawat ini meningkat sejak pekan kedua Desember, sementara pada 1 Desember 2020, pasien yang dirawat hanya 13 orang.

Namun demikian, kata Fatwir, semua keputusan dan kebijakan dilaksanakan atau tidak PBM tatap muka sesuai jadwal yang telah direncanakan tergantung dari kepala daerah yang sekaligus menjadi Satgas Covid-19 Kota Mataram.

"Saya ini makmum, imamnya Wali Kota sekaligus Ketua Satgas Covid-19. Kalau imam memberikan izin PBM tatap muka, kita siap dan begitu sebaliknya," katanya.

Namun demikian, lanjutnya, apa yang menjadi usaha, ikhtiar serta persiapan fasilitas pencegahan Covid-19 untuk memulai PBM tatap muka telah dilaksanakan.

Bahkan hari ini, seluruh tim pengawas dari Disdik sedang melakukan verifikasi dan pengawasan terhadap sekolah-sekolah baik tingkat TK, SD maupun SMP yang sudah menyatakan siap dan meminta izin melakukan PBM tatap muka.

"Hampir semua sekolah memang sudah mengajukan izin untuk PBM tatap muka sesuai protokol Covid-19, tapi untuk memastikannya kita perlu melakukan verifikasi langsung ke lapangan," katanya.

Terkait dengan itu, Fatwir selaku perwakilan dari kalangan Dinas Pendidikan berharap agar jadwal PBM tatap muka yang telah direncanakan bisa terealisasi.

Bahkan, apabila Satgas Covid-19 mensyaratkan agar para guru dites cepat Covid-19, Disdik siap mengeluarkan surat agar guru melakukan tes cepat (rapid test).

"PBM tatap muka tanggal 5 Januari 2021, tetap kita targetkan agar tidak mengambang sambil menunggu kondisi perkembangan Covid-19. Tapi, prinsipnya sekolah sudah siap," katanya lagi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper