Bisnis.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya angkat bicara terkait informasi Istora Senayan Jakarta Selatan dijadikan tempat penampungan pasien Covid-19 yang ramai di media sosial.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Yusri Yunus mengemukakan pihaknya sudah melakukan pengecekan langsung ke lokasi untuk memastikan video yang viral di media sosial. Namun, hasilnya tidak ada satu pun pasien Covid-19 yang ditaruh di Istora Senayan, Jakarta Selatan.
"Sudah kita cek, tidak ada itu informasi tentang pasien Covid-19 ditampung di Istora Senayan. Itu hoaks," tuturnya kepada Bisnis, Senin (28/12/2020).
Ditegaskan Yusri jika Istora Senayan dijadikan tempat penampungan pasien Covid-19, lantaran sejumlah rumah sakit sudah penuh, Tim Satgas Covid-19 bakal melibatkan Polri untuk mengamanan.
"Kalau itu memang benar, Polri pasti dilibatkan untuk pengamanan, ini tidak ada. Jelas-jelas itu informasi hoaks," katanya.
Sebelumnya diberitakan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah menyiapkan sejumlah gelanggang olahraga atau GOR untuk menampung pasien konfirmasi positif Covid-19.
Baca Juga
Hal itu dilakukan setelah tingkat keterisian tempat tidur rawat inap Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet mencapai 75 persen.
Demikian disampaikan Wakil Gubenur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat menanggapi persoalan perawatan pasien konfirmasi positif Covid-19 di Ibu kota.
“Jangan khawatir sekali pun Wisma Atlet mulai mendekati angka penuh, tapi kami pastikan semua tersedia, cukup, dan kami juga menyiapkan ada wisma yang sudah disiapkan, ada di Ragunan, di Koja, TMII, bahkan bila dimungkinkan juga kami sudah siapkan GOR-GOR di Jakarta,” kata Ariza kepada awak media pada Rabu (23/12/2020).
Langkah itu, menurut dia, sudah menjadi arahan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Prinsipnya, dia menggarisbawahi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki banyak fasilitas yang dapat digunakan sebagai tempat perawatan pasien.