Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penembak Mati Tiga Polisi di Prancis Ditemukan Tewas

Tiga polisi itu ditembak mati dan yang keempat terluka setelah mereka menangani insiden kekerasan dalam rumah tangga di kawasan Puy-de-Dome, wilayah barat Lyon, pada dini hari.
Ribuan orang menghadiri aksi unjuk rasa di seluruh Prancis untuk mendukung Samuel Paty, guru yang dipenggal kepalanya setelah menunjukkan kartun Nabi Muhammad kepada murid-muridnya./Istimewa
Ribuan orang menghadiri aksi unjuk rasa di seluruh Prancis untuk mendukung Samuel Paty, guru yang dipenggal kepalanya setelah menunjukkan kartun Nabi Muhammad kepada murid-muridnya./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA--Seorang pria yang diduga membunuh tiga aparat kepolisian di Prancis ditemukan tewas, kata Menteri Dalam Negeri negara itu.

Tiga polisi itu ditembak mati dan yang keempat terluka setelah mereka menangani insiden kekerasan dalam rumah tangga di kawasan Puy-de-Dôme, wilayah barat Lyon, pada dini hari.

Penembak yang diduga meninggalkan tempat kejadian segera memicu perburuan oleh aparat keamanan. Pada Rabu pagi ini, Menteri Dalam Negeri Gérald Darmanin mengatakan dalam cuitannya bahwa "orang gila itu ditemukan tewas" seperti dikutip CNN.com, Rabu (23/12/2020).

Pagi tadi menteri tersebut mengeluarkan pernyataan yang mengungkapkan "kesedihan yang mendalam" dalam sebuah pernyataan menyusul kematian ketiga polisi itu. Mereka adalah Cyril Morel, Waran Rémi Dupuis, dan Arno Mavel.

Disebutkan bahwa petugas polisi ditembak mati oleh seorang pria berusia 48 tahun ketika mereka mencoba menyelamatkan seorang wanita yang berlindung di atap sebuah rumah. Rumah itu dibakar tetapi wanita itu diselamatkan.

Hingga kini belum ada keterangan lebih detil. Hanya saja disebutkan bahwa ketika dipanggil untuk turun tangan membantu seorang wanita yang telah dipukuli oleh suaminya, ketiga polisi ditembak oleh pria tersebut, menurut pernyataan Menteri Dalam Negeri.

Pernyataan itu menyebutkan bahwa Mavel, 21, terluka parah dan meninggal karena luka-lukanya. Dua petugas lainnya yang melakukan pengintaian ke arah rumah tersebut ditembak. 

Morel, 45, dan Dupuis, 37, terluka parah sebelum meninggal dunia. Sedangkan petugas keempat yang terluka di paha dirawat oleh layanan darurat, namun luka yang dideritanya tidak membahayakan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper