Bisnis.com, JAKARTA—Presiden terpilih AS Joe Biden menerima suntikan pertama vaksin Pfizer Covid-19 kemarin sore waktu setempat sebagai upaya pejabat publik untuk menunjukkan kepada warganya bahwa vaksin itu aman.
Dalam tayangan televisi terlihat Biden muncul di depan kamera televisi pada pukul 15:20 saat berada di sebuah klinik. Dia menggulung lengan bajunya dan berkata: "Saya siap."
Setelah disuntik, Biden berterima kasih kepada para ilmuwan dan pekerja medis, dengan mengatakan upaya mereka "luar biasa".
Dia juga memuji Gedung Putih, dengan mengatakan "Saya pikir pemerintah pantas mendapatkan pujian atas upaya ini" dan bahwa vaksin tersebut memberikan "harapan besar".
"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan," kata Biden setelah menerima vaksin. dia mengatakan bahwa istrinya, Jill Biden, juga menerima dosis pertamanya pada hari itu.
Covid-19 telah menewaskan sedikitnya 317.684 orang di AS dan menginfeksi hampir 17,9 juta, menurut data Universitas Johns Hopkins. Sumber yang sama mencatat 189.099 kasus baru pada hari Minggu dengan 1.509 kematian.
Proyek Pelacakan Covid menyatakan sebanyak 113.633 orang dirawat di rumah sakit pada saat instalasi perawatan intensif berada di bawah tekanan yang kuat.
Suntikan pertama dari vaksin Moderna, seperti suntikan Pfizer-BioNTech, membutuhkan dua dosis tetapi lebih mudah disimpan, dikemas, dan dikirim.
"Saya tidak ingin menjadi yang terdepan, tetapi saya ingin memastikan kami menunjukkan kepada rakyat Amerika Serikat bahwa tindakan itu aman untuk dilakukan," kata presiden terpilih itu seperti dikutip TheGuardian.com, Selasa (22/12).
Politisi top AS, termasuk Wakil Presiden Mike Pence, Ketua DPR Nancy Pelosi, dan Mitch McConnell, pemimpin mayoritas Senat daari Partai Republik, menerima dosis pada Jumat lalu. Mereka termasuk di antara orang Amerika Serikat pertama yang menerima suntikan vaksin.
