Bisnis.com, JAKARTA – Sepanjang 2020, isu kesehatan menjadi sorotan dibandingkan dengan isu-isu lainnya lantaran wabah Covid-19 yang awalnya muncul di China pada akhir Desember 2019.
Kemudian, pada awal tahun 2020, penyakit baru ini merebak ke seluruh dunia termasuk Indonesia.
Covid-19 menjadi sorotan karena penyebarannya yang amat cepat. Selama 10 bulan pandemi Covid-19 di Indonesia, dari 2 kasus pada awal Maret menjadi 650.000 kasus menjelang akhir Desember.
Adapun, jumlah yang meninggal akibat infeksi Virus Corona hampir tembus 20.000 orang hanya di Indonesia.
Sementara itu, di dunia saat ini sudah ada 76,74 juta orang yang positif Covid-19. Dari jumlah itu yang meninggal mencapai 1,69 juta orang.
Pada akhir 2019, Virus Corona SARS-CoV-2 ini ditemukan di Wuhan, China, dan menyebar di negara itu. China. Sampai awal 2020, virus tersebut belum banyak banyak berdampak ke negara lain.
Namun, dengan pergerakan manusia yang tinggi dan mutasi menyebabkan penyebaran dan penularannya makin cepat, hingga memakan lebih dari 1.000 korban jiwa di China, dan virus tersebut mulai masuk dan menginfeksi warga di negara-negara lain, termasuk Indonesia.
Pada Februari 2020, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan nama resmi Virus Corona jenis baru, SARS CoV-2 sebagai Covid-19.
"Kami sekarang memiliki nama untuk penyakit ini dan itu Covid-19," ujar Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus kepada wartawan di Jenewa, dikutip dari BBC, Rabu (12/2/2020).
Nama tersebut dipilih peneliti untuk menghindari kebingungan dan stigmatisasi kelompok atau negara tertentu.
Nama Covid-19 diambil dari kata 'corona', 'virus' dan 'disease'. Angka 19 merepresentasikan tahun munculnya wabah tersebut. Wabah yang muncul di Wuhan, China, itu pertama kali dilaporkan ke WHO pada 31 Desember 2019.
Dalam penyebaran Virus Corona di Indonesia, berikut rangkumannya sepanjang 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
