Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Vaksin, Jubir: Sabar, Jangan Termakan Hoaks!

Pemerintah melalui Keputusan Menteri Kesehatan No. 9860/2020 telah menetapkan enam jenis vaksin Covid-19 yang dapat digunakan di Indonesia, yaitu vaksin produksi Bio Farma, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer/BioNTech, dan Sinovac.
Ilustrasi - Peneliti beraktivitas di ruang riset vaksin Merah Putih di kantor Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/8/2020)./Antara-Dhemas Reviyanto
Ilustrasi - Peneliti beraktivitas di ruang riset vaksin Merah Putih di kantor Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/8/2020)./Antara-Dhemas Reviyanto

Bisnis.com, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Siti Nadia Tarmizi memastikn hingga saat ini pemerintah belum menentukan harga vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia.

“Informasi yang beredar saat ini tidak dapat dijadikan rujukan dan kami imbau masyarakat untuk menunggu pengumuman resmi pemerintah terkait vaksin dan vaksinasi Covid-19. Informasi resmi akan dapat diakses di situs kemkes.go.id, dan covid-19.go.id,” ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (13/12/2020).

Lebih lanjut, Siti yang juga menjabat Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan menyampaikan Pemerintah melalui Keputusan Menteri Kesehatan No. 9860/2020 telah menetapkan enam jenis vaksin Covid-19 yang dapat digunakan di Indonesia, yaitu vaksin produksi Bio Farma, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer/BioNTech, dan Sinovac.

Kemudian, sambungnya, kehadiran dan penggunaan dalam program vaksinasi di Tanah Air juga masih dinamis, yakni mengikuti proses pengadaan dan izin yang dibutuhkan.

Adapun, pemerintah telah menyiapkan dua skema vaksinasi Covid-19 yakni vaksinasi yang merupakan program pemerintah atau dapat diakses secara gratis oleh kelompok prioritas dan program vaksinasi mandiri alias berbayar.

Dalam catatan Bisnis, Vaksin Sinovac yang kini paling santer diperbincangkan diketahui dibanderol dengan harga Rp200.000 per dosis. Namun, hingga saat ini PT Bio Farma (Persero) belum mengumumkan harganya secara resmi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper