Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nataru, Stasiun KAI Ubah Signage Jadi Standar Internasional

KAI memperbarui seluruh signage atau petunjuk informasi fasilitas pelayanan di stasiun-stasiun kereta.
Stasiun Kereta Api Paledang Bogor/Bisnis.com-Miftahul Khoer
Stasiun Kereta Api Paledang Bogor/Bisnis.com-Miftahul Khoer

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengubah signage atau bentuk penyampaian informasi di stasiun menjadi Standar Internasional menjelang Natal dan Tahun Baru.

Setelah mengubah logo perusahaannya pada momen HUT KAI September lalu, saat ini KAI memperbarui seluruh signage atau petunjuk informasi fasilitas pelayanan di stasiun-stasiun kereta.

Perubahan ini diterapkan pada seluruh signage di stasiun baik yang posisinya digantung, berdiri, ataupun yang menempel di dinding.

“Dengan meningkatnya pelanggan pada musim libur natal dan tahun baru nanti, KAI menghadirkan signage standar internasional di stasiun, sehingga pelanggan dapat lebih mudah dan cepat untuk menuju lokasi atau fasilitas yang ia inginkan,” ujarnya melalui siaran pers, Sabtu (12/12/2020).

Pergantian tampilan signage ini selain mengikuti ISO 7001:2007 atau standar internasional mengenai simbol-simbol untuk informasi publik, juga agar pelanggan lebih mudah untuk membacanya.

Standardisasi signage ini diterapkan antara lain pada ikonografi dan pewarnaan. Warna yang digunakan juga mengikuti pewarnaan standar internasional ISO 7010 untuk rambu-rambu keselamatan dan kedaruratan.

“Perubahan ini akan membuat pengalaman pelanggan saat berada di stasiun menjadi lebih baik. sistem wayfinding signage dalam lingkungan KAI dimodernisasi untuk menjadi alat bantu navigasi para pelanggan,” jelas Joni.

Pada tahap awal, modernisasi signage ini akan diterapkan di stasiun-stasiun besar terlebih dahulu seperti Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Surabaya Gubeng, Medan, higga Kertapati. Selanjutnya secara bertahap KAI akan mengaplikasikan pemberuan signage tersebut di stasiun-stasiun lainnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper