Bisnis.com, JAKARTA - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab menegaskan, bahwa pihaknya tidak bakal diam terkait 6 anggota laskarnya yang tewas ditembak tim penyidik Polda Metro Jaya.
Sikap itu disampaikan Rizieq saat memberi sambutan dalam pemakaman enam orang anggota laskar FPI di kawasan Pondok Pesantren Markaz Syariah, Megamendung, Bogor, Jawa Barat.
“Kami akan menempuh jalan hukum secara prosedur. Kami akan kejar siapa pun yang terlibat dalam pembantaian ini. Kami tidak akan biarkan mereka tidur tenang sampai mereka lari ke lubang semut pun,” kata Rizieq melalui kanal Youtube FPI Front TV yang diunggah pada Rabu (10/12/2020).
Rizieq meminta simpatisannya dan juga kepada seluruh masyarakat untuk bersabar dalam menempuh koridor hukum.
“Tahan diri, sabar, kita hadapi dengan elegan. Kita tempuh prosedur hukum yang ada karena jika prosedur ini ditempuh dengan baik Insya Allah akan terbongkar siapa yang melakukan pembantaian di medan lapangan, sampai siapa yang menjadi otak yang mengatur ini semua,” tuturnya.
Divisi Profesi dan Pengamanan Polri telah mengamankan sejumlah penyidik dari Polda Metro Jaya yang diduga menembak enam anggota Laskar FPI di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50.
Baca Juga
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Argo Yuwono mengemukakan kasus penembakan yang dilakukan tim penyidik Polda Metro Jaya terhadap enam anggota Laskar FPI kini ditangani oleh Bareskrim Polri untuk ditindaklanjuti.
Menurutnya, hal tersebut dilakukan sebagai upaya Polri dalam menciptakan penegakan hukum yang profesional dan transparan di Indonesia.
"Semua tindakan yang dilakukan oleh anggota sedang dalam sidik dilakukan pengawasan dan pengamanan oleh Divisi Propam Polri. Semua itu dilakukan agar pengusutan kasus ini transparan," tutur Argo, Selasa (8/12/2020).