Bisnis.com, JAKARTA - Pilkada serentak 2020 digelar hari ini, Rabu (09/12/2020).
Seperti halnya dalam pemilihan umum, di Pilkada ini juga banyak hal kreatif dan unik yang muncul.
Mulai dari pemilih yang datang memakai APD lengkap ke TPS, bentuk TPS yang unik, hingga pembagian makanan gratis agar masyarakat mau nyoblosdan tidam golput.
Berikut sejumlah hal unik dan kreatif di Pilkada 2020 dikutip dari Antara :
1. TPS rumah adat
Tingkatkan partisipasi pemilih dalam Pilkada 2020, Tempat Pemungutan Suara (TPS) di RW 06, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat didesain unik bertemakan Nusantara, mulai dari rumah adat Padang, Betawi, Bali, Sunda, Jawa, dan Aceh.(Erlangga Bregas Prakoso/Chairul Fajri/Sizuka)
Baca Juga
2. Pemilih pakai APD
Warga menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) kesehatan saat menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Kabupaten Bandung di TPS 10, Desa Pangauban, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (9/12/2020). KPU Kabupaten Bandung melaksanakan pemungutan suara pemilu Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bandung 2020 dari jumlah daftar pemilih tetap sebanyak 2.356.412 pemilih pada 31 Kecamatan di Kabupaten Bandung dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
3. Petugas pakai kostum super hero
Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 14 Kelurahan Jeruk, Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu, memakai kostum unik Super Hero pada pelaksanaan Pilkada 2020.
Ketua KKPS 14 Kelurahan Jeruk, Dwi Sulistiawan, mengatakan, mereka memilih menggunakan kostum Super Hero agar menjadi perhatian warga sehingga mereka menggunakan hak suaranya di Pilkada Surabaya.
"Ini untuk menarik warga agar mau menggunakan hak pilihnya," kata dia.
Meski demikian, lanjut dia, di TPS 14 yang berada di kawasan komplek perumahan Citraland ini tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Warga yang akan mencoblos diwajibkan diukur temperatur badannya dan wajib menggunakan masker serta cuci tangan.
Masuk ke petugas pendaftaran dua petugas dengan menggunakan masker yang berpakain Superman yang dilengkapi pelindung wajah. Setelah itu ada petugas yang memberikan surat suara yang berkostum a'la Romawi serta Batman dan Superman.
Di bagian bilik suara, juga ada petugas berkostum Captain America komplit dengan membawa tameng dan juga pedang. Setelah mencoblos dan memasukkan surat suara, petugas berkostum spiderman siap memberi tinta tetes sebagai tanda sudah menggunakan hak suara.
Warga yang usai mencoblos menyempatkan diri berfoto. Selain itu panitia juga menyiapakan lokasi khusus untuk berfoto.
Warga Surabaya yang bisa menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Surabaya 2020 berjumlah 2.089.027 terdiri dari pemilih laki-laki sebanyak 1.016.395 dan perempuan pemilih sebanyak 1.072.632. Sementara untuk jumlah TPS di Surabaya dalam Pilkada Serentak 2020 ada 5.184 TPS yang tersebar di seluruh kota.
4. TPS tema Kerukunan bangsa
TPS unik di Magersari, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mengusung tema kerukunan suku bangsa, dengan cara semua petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) mengenakan pakaian adat masing-masing provinsi di Indonesia.
Sudirman selaku inisiator TPS unik Rabu mengatakan kerukunan suku bangsa saat ini sangat diperlukan terutama pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah. "Ini yang ingin kami tekankan kepada anak kuda sekarang ini. Mengingat para petugas pada pilkada kali ini merupakan para generasi muda," katanya.
Ia menjelaskan, di TPS 1 dan 2 di Magersari ini juga terdapat petugas yang mengenakan kostum pemuka agama di Indonesia. "Seluruh agama yang diakui di Indonesia ada, baik itu Islam, Kristen, Budha, Hindu, Katolik, dan juga Konghucu," katanya.
5. Sediakan Jamu
Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dengan konsep unik di Kota Bandarlampung membagikan jamu untuk menarik perhatian masyarakat agar datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk menyalurkan hak pilih meski di tengah pandemi COVID-19.
“Kita sengaja menyediakan jamu bagi warga yang memilih di TPS 005 Kelurahan Bumi Waras, selain untuk menarik minat warga untuk memilih juga membantu meningkatkan imunitas tubuh,” ujar Ketua Panitia KPPS TPS 005 Bumi Waras, Sawitri, di Bandarlampung, Rabu.
Ia mengatakan ide pembagian jamu bagi warga usai melakukan pemilihan di TPS merupakan inisiatif sejumlah warga yang berprofesi sebagai tukang jamu keliling.
“Ide didapat dari warga dan panitia yang kebetulan berprofesi sebagai tukang jamu keliling, jadi setelah warga mencoblos kita bagikan jamu untuk diminum di rumah,” katanya.
Menurut dia telah disediakan sebanyak 420 gelas jamu yang siap dibagikan bagi masyarakat sekitar.
“Ada sekitar 420 gelas jamu sesuai dengan jumlah pemilih disini jadi jamu siap kita tuang ke gelas warga, ini buatan enam orang warga kita, diharapkan dapat menjaga imunitas tubuh,” ucapnya.
Hal serupa dikatakan oleh Maryati ,salah seorang warga yang berprofesi sebagai tukang jamu.
“Kami merebus empon-empon seperti jahe, kunyit dan beragam bahan sejak kemarin, lalu kami siapkan untuk warga dimasukkan dalam botol tadi pagi sehingga semua masih hangat, dan tetap higienis untuk dikonsumsi karena proses pembuatan dan pembagian tetap menerapkan protokol kesehatan,” katanya.
Ia menjelaskan sebanyak 420 gelas jamu yang disiapkan bagi warga di TPS 005 Bumi Waras disediakan dari hasil gotong royong warga.
“Untuk biaya kita tanggung bersama saling sumbangan, sebab kami sudah terbiasa membagikan jamu bagi warga di Bandarlampung setiap Jumat selama masa pandemi COVID-19 berlangsung,” ucapnya lagi.
6. TPS Anti Corona
Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara yang bertugas di TPS 15, Limau Manis Selatan, Kecamatan Pauh, Padang, Sumatera Barat, mendesain lokasi dengan tema anti corona guna menarik partisipasi warga memilih dalam Pilkada Sumatera Barat 2020.
"Dekorasi suasana pandemi di TPS sengaja didesain agar warga sadar dengan bahaya Covid-19. Apalagi pemerintah mengimbau kepada seluruh warga untuk mengenakan masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, serta tidak berkerumun," kata Ketua TPS 15 Limau Manis Selatan, Agusmanto, di Padang, Rabu.
Di depan TPS ada spanduk bertuliskan: Selamat Datang di TPS 15 Anti Corona dengan latar berwarna ungu.
Kemudian dua petugas garda depan TPS menyambut pemilih dengan memakai helm motor yang ditempeli ornamen mirip paku sebagai ilustrasi gambar virus tak lupa memakai pelindung wajah dan masker.