Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tak Hanya Juliari, Mensos Ini Juga Ditangkap KPK dan Dibui

Gus Dur pernah menyebut Departemen Sosial sebagai lumbung korupsi.
Gedung Kementerian Sosial./Istimewa
Gedung Kementerian Sosial./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru saja menetapkan Menteri Sosial Juliari Batubara sebagai tersangka korupsi pengadaan barang untuk bantuan sosial terkait Covid-19.

Namun, sejarah korupsi di Kemensos bukan hal baru. Sebelumnya, ada dua mensos yang juga terjerat korupsi. Selain terjerat kasus korupsi, Kementerian Sosial atau pernah dibubarkan Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Alasannya, karena lembaga tersebut menjadi lumbung korupsi.

"Karena departemen itu mestinya mengayomi rakyat, korupsinya besar-besaran," ujar Gus Dur saat diwawancara presenter Andy F. Noya dalam program Kick Andy pada edisi 31 Desember 2009 seperti dikutip di akun Youtube Aminudin Khudhori.

Kemudian, Gus Dur ditanya, seharusnya membunuh tikus tidak dengan membakar lumbungnya? "Ya memang." Kenapa Anda bakar lumbungnya? "Karena tikus menguasai lumbung."

Tapi, pada era Presiden Megawati Soekarnoputri, Kemensos atau Departemen Sosial kala itu dihidupkan kembali, tepatnya pada 9 Agustus 2001.

Menteri Sosial yang ditunjuk Megawati di Kabibet Gotong Royong adalah Bachtiar Chamsyah.

Dia adalah menteri sosial terlama dalam sejarah reformasi. Bahkan, bisa dikatakan dalam sejarah RI, yakni selama 8 tahun lebih, dari 10 Agustus 2001 – 20 Oktober 2009.

Namun, perjalanan Bachtiar Chamsyah sebagai menteri pun tersandung kasus korupsi. Berikut para menteri sosial yang dibui KPK karena kasus korupsi:

Halaman Selanjutnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper