Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Danny Pomanto VS Jusuf Kalla, Perdebatan Beralih ke Hukum

Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Sulsel) menyebutkan telah menerima laporan dari keluarga Jusuf Kalla.
Mantan Wapres Jusuf Kalla bersama keluarganya menyaksikan tayangan televisi setibanya di kediaman pribadinya di Jl. Dharmawangsa, Jaksel, Selasa (20/10/2009). Jusuf Kalla yang telah mengakhiri masa tugasnya selanjutnya akan berkonsentrasi dalam bidang sosial, pendidikan dan perdamaian.
Mantan Wapres Jusuf Kalla bersama keluarganya menyaksikan tayangan televisi setibanya di kediaman pribadinya di Jl. Dharmawangsa, Jaksel, Selasa (20/10/2009). Jusuf Kalla yang telah mengakhiri masa tugasnya selanjutnya akan berkonsentrasi dalam bidang sosial, pendidikan dan perdamaian.

Bisnis.com, JAKARTA – Kisruh antara  Calon Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto atau lebih dikenal dengan Danny Pomanto dengan mantan Wakil Presiden HM Jusuf Kalla memasuki babak baru dengan melibatkan aparat penegak hukum.

Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo menyebutkan pihaknya telah menerima pelaporan dari keluarga Jusuf Kalla kepada Danny Pomanto dengan tuduhan pencemaran nama baik.

"Iya, laporan sudah diterima, dan akan kami proses. Saat ini masih dalam proses lidik," kata Ibrahim, seperti dilansir Antara, Sabtu (5/12/2020).

Kasus perseteruan Danny Pomanto dengan Jusuf Kalla setelah beredarnya rekaman yang mengaitkan penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai politik Jusuf Kalla yang sedang jadi sorotan.

Ibrahim menyebutkan pihak kepolisian masih akan mendalami terlebih dahulu isi rekaman yang beredar tersebut. Kepolisian belum menentukan status hukum kasus ini. Namun demikian, pihaknya tetap menerima laporan tersebut.

Penasihat hukum keluarga Jusuf Kalla sekaligus pelapor dalam kasus ini, Yusuf Gunco, menyebutkan pasal yang dikenakan terhadap Danny yaitu pencemaran nama baik yang merujuk pada Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Infomasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

"Iya, sudah kami laporkan ke Polda Sulsel. Kami berharap laporan ini diproses," ujar Yusuf yang Ketua Partai Berkarya Makassar.

Putra Sulung JK, Solihin Kalla melalui keterangan tertulisnya menyatakan, telah melaporkan Danny Pomanto ke Ditreskrimsus Polda Sulsel terkait beredarnya rekaman tersebut yang diduga melakukan fitnah kepada ayahnya.

"Kami putra-putri Jusuf Kalla sangat keberatan dengan fitnah keji yang dituduhkan kepada orang tua kami dalam rekaman yang diduga suara Danny Pomanto," ujar Solihin Kalla, putra JK.

 

Klarifikasi tim hukum Danny Pomanto

Juru bicara Danny Pomanto, Aloq Natsar Desi saat dikonfirmasi berkaitan dengan perkara tersebut menjelaskan, isi rekaman video dan suara itu telah diedit. Tidak hanya itu, isi rekaman hanya diskusi biasa dan sekadar bentuk analisis terhadap fenomena politik yang berkembang saat ini.

"Itu hanya diskusi biasa, dan bagian dari analisis saja terhadap fenomena politik akhir-akhir ini di Tanah Air. Tidak ada maksud apalagi mencemarkan nama baik seseorang," ujarnya.

Namun demikian, menanggapi pelaporan itu, pihaknya juga berencana akan melapor ke polda siapa yang merekam dan menyebarluaskan rekaman itu, sehingga menjadi bahan konsumsi publik yang tidak benar.

Pilkada Kota Makassar sendiri diikuti oleh empat pasang calon yakni Danny Pomanto- Fatmawati Rusdi yang diusung Gerindra dan Nasdem, lainnya yakni kerabat Jusuf Kalla Munafri Arifudin- Abdul Rahman Bando yang diusung PPP, Perindo dan Demokrat. Juga pasangan Samsyu Rizal-Fadli yang menggunakan perahu PDIP, PKB dan Hanura, serta Irman Yasin Limpo - Andi Muhammad Zunnun yang bergerak maju bersama Golkar, PKS dan PAN.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper