Update Corona 1 Desember, Tren Penularan Masih Tinggi

Bisnis.com, JAKARTA — Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat lima provinsi mengalami kenaikan jumlah kasus tertinggi pada Selasa (1/12/2020).

Kelima provinsi tersebut yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Kalimantan Tengah.

Pada hari ini penambahan kasus di DKI Jakarta masih di atas 1.000 orang, atau perinciannya 1.058 kasus baru sehingga totalnya 137.919.

Kemudian kasus sembuh di DKI tercatat sebanyak 1.024 kasus sehingga totalnya 125.008 dan kasus meninggal bertambah 23 sehingga kumulatifnya menjadi 2.683 orang.

Sementara itu, Jawa Barat mendapat tambahan kasus positif sebanyak 878 sehingga totalnya menjadi 53.395 kasus. Kasus sembuhnya tercatat 714 orang sehingga totalnya mencapai  45.763. Namun kasus meninggal bertambah cukup banyak, yakni 13 orang sehingga total sudah 922 pasien Covid-19 yang meninggal.

Tambahan jumlah kasus tertinggi selanjutnya terjadi di Jawa Tengah yang mencatatkan tambahan 730 kasus baru sehingga  kumulatifnya mencapai 56.626. Adapun, pasien sembuh bertambah 476 sehingga totalnya menjadi 40.046. Kasus meninggal bertambah tujuh orang sehingga total ada 2.370 orang meninggal karena Covid-19 di Jawa Tengah.

Kemudian, di urutan empat ada Jawa Timur dengan kenaikan jumlah 430 kasus baru sehingga totalnya menjadi 62.313. Kasus sembuh bertambah 373 sehingga total menjadi 54.863. Kasus meninggal tercatat paling tinggi, yakni 31 orang sehigga total menjadi 4.438 kasus.

Tambahan kasus positif terbanyak kelima dilaporkan terjadi di Kalimantan Tengah. Tambahan kasus baru mencapai 190 sehingga totalnya menjadi 6.122. Kasus sembuh naik 80 orang sehingga totalnya menjadi 4.756. Kasus meninggal bertambah empat orang, total menjadi 197 orang.

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat terjadi penambahan kasus positif infeksi virus Corona sebanyak 5.092 per hari ini, Selasa (1/12/2020). 

Total kasus positif virus Corona per hari ini mencapai 543.975- orang. 

Sementara itu kasus sembuh tercatat sebanyak 4.361 orang, sehingga secara kumulatif menjadi 454.879 orang.

Kasus meninggal bertambah 136 orang, atau secara kumulatif menjadi 17.081 orang.

Jumlah suspek tercatat sebanyak 71.286, berkurang 1.500 dari data kemarin. Sedangkan jumlah spesimen melompat tajam sebanyak 51.232 berselisih 11.177 dari spesimen yang diuji kemarin.