Bisnis.com, JAKARTA – Gelombang pandemi Covid-19 masih melanda dunia. Kini, selain 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak), vaksin menjadi harapan.
Adalah vaksin Covid-19 produksi AstraZeneca digadang-gadang paling potensi untuk dimanfaatkan warga dunia demi mencegah terinfeksi Virus Corona.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas vaksin itu mencapai 90 persen, meski demikian masih ada pihak yang meragukannya.
Oleh karena itu, pihak AztraZeneca pun akan menjalankan uji coba global tambahan untuk menilai kemanjuran vaksin Covid-19 setelah muncul kekhawatiran tentang keefektifannya.
Menurut pakar kedaruratan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Kamis (26/11/2020), bahwa penggunaan vaksin Covid-19 dapat memungkinkan dunia mengendalikan penyakit yang disebabkan Virus Corna SARS-CoV-2 tahun 2021.
"Kehidupan yang seperti dulu kita kenal, saya rasa sangat, sangat mungkin, namun kita harus tetap menjaga kebersihan dan jarak fisik. Vaksin tidak berarti nol Covid-19. Menambahkan vaksin dalam langkah kita saat ini akan memungkinkan kita benar-benar menghancurkan kurva, menghindari penguncian dan memiliki kendali atas penyakit tersebut," kata Mike Ryan kepada stasiun TV RTE di negara asalnya, Irlandia.
Baca Juga
"Kita memang harus menyadari bahwa perlu mengurangi peluang kita dapat menginfeksi orang lain, hanya dengan mengatur rumah tangga secara hati-hati menjelang perayaan Natal. Biasanya di Irlandia 15 orang di dapur mengupas kentang dan mengolesi ayam kalkun dengan bumbu, bukan itu yang harusnya kita lakukan,” ujarnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun