Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Belajar Tatap Muka di Sekolah, Pemkot Ambon Belum Mengizinkan

Kondisi Ambon yang masih berada di zona oranye menjadi dasar bagi Pemerintah Kota Ambon belum mengizinkan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka di sekolah.
Ilustrasi - Siswa SDN 76 Wayame Ambon beraktivitas di luar kelas./Antara
Ilustrasi - Siswa SDN 76 Wayame Ambon beraktivitas di luar kelas./Antara

Bisnis.com, AMBON - Demi menghindari munculnya klaster baru Covid-19, Pemkot Ambon memilih belum mengizinkan pembukaan sekolah.

Kondisi Ambon yang masih berada di zona oranye menjadi dasar bagi Pemerintah Kota Ambon belum mengizinkan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka di sekolah.

"Saat ini kota Ambon masih ada di zona oranye, jika aktivitas belajar di sekolah dimulai maka bisa terjadi klaster baru karena itu kami belum izinkan, " kata Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, Selasa (24/11/2020).

Richard memaparkan kebijakan Mendikbud tentang kegiatan belajar mengajar di sekolah dimulai semester pertama tahun 2021. KBM dilaksanakan dengan menerapkan pembelajaran jarak jauh atau PJJ dikombinasikan dengan tatap muka.

"Kebijakan Pak menteri diprediksi aktivitas belajar di sekolah dimulai Januari 2021, dengan menyesuaikan kondisi daerah masing-masing," ujarnya.

Kota Ambon, kata Richard, saat ini masuk zona orange atau zona risiko sedang, tingkat (RO) penularan Covid-19 berada pada skors 1,94.

Jumlah pasien yang sadang dirawat sebanyak 395 orang, pasien sembuh 2.965 dan kasus meninggal dunia 39 orang.

"Kasus yang masih tinggi kita masih tetap membatasi aktivitas masyarakat sambil menunggu vaksin," ujarnya.

Ke depan yang harus dilakukan adalah mengubah mindset agar jangan mengandalkan perawatan, tapi harus mengubah perilaku dengan protokol kesehatan.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon Fahmi Salatalohy menambahkan saat ini pihaknya masih menerapkan sistem belajar daring.

"Sementara proses pembelajaran tetap dilaksanakan secara daring. Guru-guru juga sudah siap memberikan materi pembelajaran kepada siswa hingga kondisi benar-benar aman baru aktivitas belajar di sekolah kembali dibuka," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper