Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Ma`ruf Amin meninjau pelaksanaan simulasi vaksinasi di Cikarang Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (19/11/2020). Dalam kegiatan itu, Wapres memastikan kesiapan vaksinasi.
Pada peninjauan itu, Wapres mengatakan bahwa simulasi tersebut merupakan bagian dari persiapan pelaksanaan vaksinasi yang sudah direncanakan pemerintah.
Dia menyebut beberapa persiapan yang mesti dipastikan seperti penyiapan data, nama penerima vaksin, serta pelbagai tahapan lain termasuk pendistribusian ke berbagai daerah.
“Juga sudah dilakukan pelatihan-pelatihan untuk semua petugas, bahkan juga sudah direncanakan bagaimana limbah vaksin yang banyak itu harus [dimusnahkan]. Itu bagian semua persiapan,” katanya, Kamis (19/11/2020).
Dia menjelaskan vaksin tidak langsung diberikan kepada masyarakat. Pasalnya masih terdapat beberapa tahapan yang harus dilewati setelah tiba di Indonesia di antaranya melewati uji klinik dan keluarnya fatwa dari majelis ulama Indonesia (MUI).
“Nanti vaksinnya itu sudah melewati proses uji klinisnya sudah selesai, sudah ada izin dari BPOM dan sifatnya itu bahwa vaksin itu aman dan kedua juga punya khasiat efektif, manjur begitu, kemanjurannya sudah dipertanggungjawabkan dan nanti juga kebolehan dipakai kita harapkan keluar dari MUI,” terang Ma'ruf Amin.
Baca Juga
Pemerintah kata dia melakukan menyiapkan segala persiapan dengan cukup matang. Di sisi lain, pemerintah juga masih menunggu keluarnya Fatwa dari MUI. Pasalnya, dua orang dari organisasi itu sebelumnya telah terbang ke China untuk mendalami perihal kehalalan vaksin.
Adapun sehari sebelumnya Presiden Joko Widodo juga melakukan peninjauan simulasi vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Tanah Sereal, Kota Bogor, Jawa Barat.
Sebagai informasi, pemilihan tempat penyelenggaraan simulasi vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Tanah Sereal dan Puskesmas Cikarang, dengan mempertimbangkan kepadatan penduduk dan tingginya resiko penularan Covid-19 di kedua wilayah tersebut.