Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trump Didesak Berbagi Data Covid-19 dengan Tim Biden

Mereka tak ingin penanganan pandemi menjadi sia-sia dan mengakibatkan lebih banyak kematian.
Presiden Donald Trump saat hendak terbang bersama Air Force One/Antara-Reuters
Presiden Donald Trump saat hendak terbang bersama Air Force One/Antara-Reuters

Bisnis.com, NEW YORK - Presiden petahana Amerika Serikat Donald Trump diminta tidak menahan informasi soal data Covid-19 di negeri tersebut.

Trump didesak untuk berlaku kooperatif dan mau berbagi data Covid-19 di AS dengan tim presiden terpilih AS Joe Biden.

Desakan tersebut disampaikan organisasi kesehatan Amerika Serikat, Selasa (17/11/2020) waktu setempat.

Mereka tak ingin penanganan pandemi menjadi sia-sia dan mengakibatkan lebih banyak kematian.

Kritikan terkait perselisihan dalam transisi di Gedung Putih pascapemilu muncul melalui sebuah surat terbuka dari Asosiasi Kedokteran AS, Asosiasi Perawat AS, dan Asosiasi Rumah Sakit AS.

"Data dan informasi realtime mengenai pasokan pengobatan, pengujian, alat pelindung diri, ventilator, kapasitas ranjang rumah sakit, dan ketersediaan tenaga kerja untuk merencanakan distribusi lanjutan aset negara harus dibagikan demi menyelamatkan banyak nyawa," demikian dikutip dari surat terbuka yang ditandatangani ketiga pemimpin asosiasi itu.

Surat itu dipublikasikan satu hari setelah Biden--yang dinyatakan memenangkan pemilu namun belum diakui oleh Trump--memperingatkan bahwa "akan ada lebih banyak orang yang meninggal dunia" jika Trump terus mencegah transisi pemerintahan.

Salah satu pemimpin satuan tugas Covid-19 yang dibentuk Biden usai terpilih, dr. Viviek Murthy, pada Selasa, juga menyebutkan  ia dan penasihat kesehatan lainnya tidak bisa membahas penanganan pandemi dengan pejabat pemerintahan saat ini.

Menurutnya, hal itu menjadi ganjalan yang dapat menghalangi respons AS terhadap wabah Covid-19.

Pakar penyakit menular terkemuka dari pemerintah AS dr. Anthony Fauci menyebut negara itu akan dapat menangani pandemi lebih baik dengan menggunakan "pendekatan yang seragam".

"Kita membutuhkan sejumlah langkah kesehatan masyarakat yang mendasar, yang akan dipatuhi oleh setiap orang--bukan yang terputus-putus, di mana 'satu wilayah berkata suatu hal, dan wilayah lain berkata suatu hal yang lain pula'," kata Fauci dalam wawancara dengan The New York Times.

Para pakar kesehatan mengatakan bahwa relasi sosial dan pertemuan dalam ruangan yang meningkat selama masa liburan, dikombinasikan dengan cuaca musim dingin saat ini, akan mempercepat lonjakan infeksi virus Corona.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper