Bisnis.com, JAKARTA - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat Gorontalo kembali menjadi satu-satunya provinsi yang melaporkan tidak ada alias nihil penambahan kasus positif.
Data Sabtu (14/11/2020) tersebut sama dengan catatan Satgas Covid-19 pada Jumat (13/11/2020) terkait nihil penambahan kasus positif di Gorontalo. Hingga Sabtu, di Gorontalo tercatat sebanyak 3.054 kasus positif.
Sementara itu, kasus kematian tertinggi pada hari ini tercatat terjadi di Provinsi Jawa Tengah. Dari 111 kasus kematian secara nasional, Jawa Tengah melaporkan 40 kasus pasien meninggal sehingga secara kumulatif menjadi 1.990.
Kasus kematian terbanyak, berjumlah 25, terjadi di Jawa Timur atau secara kumulatif menjadi 4.007 kasus meninggal.
DKI Jakarta melaporkan 12 kasus meninggal (kumulatif 2.440), Kalimantan Timur 9 (528), Sumsel 4 (467
Sedangkan Gorontalo tercatat dua pasien meninggal mencatatkan secara kumulatif 88 pasien meninggal dunia.
Baca Juga
Di sisi lain, tiga provinsi yakni Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan Maluku Utara tidak melaporkan ada penambahan pasien sembuh.
Secara kumulatif kasus sembuh di NTB sebanyak 3.540 orang, NTT 593 orang, dan Maluku Utara 1.946 orang.
Pada Jumat (13/11/2020) Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat Gorontalo sebagai satu-satunya provinsi yang melaporkan tidak ada alias nihil penambahan kasus positif.
Sementara itu, tiga provinsi lainnya yakni Maluku Utara, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Barat melaporkan penambahan kasus di bawah 10 orang.
Perinciannya, Maluku Utara melaporkan penambahan 9 kasus positif baru, Kalimantan Utara melaporkan 6 kasus, dan Sulawesi Barat melaporkan 4 kasus.
Sebanyak 42.333 spesimen diperiksa pada hari ini dari 37.892 orang dengan rasio positif atau positivity rate 14,1 persen.
Dari pemeriksaan tersebut ditemukan penambahan 5.444 kasus positif baru pada hari ini atau secara total menjadi 457.735 orang.
Kasus sembuh bertambah 3.010 atau kumulatif 385.094, kasus meninggal bertambah 104 atau jika ditotal menjadi 15.037.
Lonjakan kasus positif pada hari ini berbanding lurus dengan peningkatan jumlah spesimen yang diperiksa.
Sementara itu masih ada 143 laboratorium di sejumlah kota yang belum melaporkan hasil pemeriksaannya.
Sejauh ini, penghitungan data dilakukan hingga pukul 12.WIB setiap harinya.