Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri melaporkan telah memulangkan 669 warga negara Indonesia yang menjadi jemaah tabligh di India.
Hanya tersisa 82 WNI lagi untuk dipulangkan ke Tanah Air sebab awalnya ada 752 jemaah tabligh yang datang dari Indonesia ke India.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan pada Sabtu (7/11/2020), perwakilan RI di India berhasil merepatriasi 36 jemaah tabligh dari India. Seluruhnya telah menjalani tes PCR sebelum kepulangan dan dinyatakan negatif Covid-19.
"Dengan demikian total telah dipulangkan 669 jemah tabligh dari India. Saat ini tinggal tersisa 82 jemaah tabligh dari jumlah awal 752 jemaah tabligh," tuturnya, Selasa (10/11/2020) dalam press briefing di Jakarta.
Seperti diketahui, jemaah tabligh Indonesia banyak yang tersangkut masalah hukum di India, di antaranya terkait dengan pelanggaran karantina. Oleh karenanya, banyak WNI yang tertahan.
Mereka tersebar di sejumlah negara bagian seperti Tamil Nadu, Uttar Pradesh, Telangana, New Delhi, Maharashtra, Karnataka, dan Jharkhand.
Baca Juga
"Kita akan terus upayakan kepulangan mereka secepatnya. Pemerintah Indonesia berterima kasih atas kerjasama pemerintah atau otoritas India."
Pada September lalu, Kemenlu melalui perwakilannya di India juga tercatat memfasilitasi kepulangan 122 WNI jemaah tabligh ke Tanah Air.
Menlu Retno mengatakan repatriasi ini dilakukan pada Rabu (16/9/2020) dan telah tiba pada pagi hari berikutnya.