Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Militer Azerbaijan Serang Armenia, Hancurkan Dua Gudang Amunisi

Hubungan antara dua bekas republik Soviet itu memanas sejak 1991 ketika militer Armenia menduduki Karabakh Atas atau Nagorno-Karabakh.
Anjing pelacak dan penyelamat mencari korban selamat di lokasi ledakan yang terkena serangan roket pada pertempuran akibat wilayah Nagorno-Karabakh memisahkan diri, di kota Ganja, Azerbaijan, Minggu (11/10/2020)/Antara Foto/Reuters/Umit Bektas/AWW/djo
Anjing pelacak dan penyelamat mencari korban selamat di lokasi ledakan yang terkena serangan roket pada pertempuran akibat wilayah Nagorno-Karabakh memisahkan diri, di kota Ganja, Azerbaijan, Minggu (11/10/2020)/Antara Foto/Reuters/Umit Bektas/AWW/djo

Bisnis.com, JAKARTA - Pasukan Azerbaijan dilaporkan menghancurkan dua gudang amunisi milik militer Armenia Selasa (3/11/2020) waktu setempat. Serangan itu dilakukan militer Azerbaijan dalam operasi yang diluncurkan untuk melindungi wilayahnya.

Kementerian Pertahanan Azerbaijan menyebutkan militer mereka berhasil menghancurkan dua gudang amunisi milik pasukan bersenjata Armenia yang berlokasi di dekat Khankendi. Rekaman video operasi juga beredar di masyarakat.

Hubungan antara dua bekas republik Soviet itu memanas sejak 1991 ketika militer Armenia menduduki Karabakh Atas atau Nagorno-Karabakh, wilayah Azerbaijan yang diakui secara internasional.

Pertempuran Azerbaijan dan Armenia kembali meletus pada 27 September dan sejak itu Armenia kerap menyerang pasukan dan warga sipil Azerbaijan, bahkan melanggar gencatan senjata kemanusiaan sejak 10 Oktober.

Pekan sebelumnya, ketegangan kedua negara kian memanas setelah 21 orang warga sipil dalam serangan rudal tewas di tengah pertempuran.

Azerbaijan menuding militer Armenia membunuh 21 sipil tersebut. Namun Pemerintah Armenia membantah telah melakukan serangan itu.

Sebaliknya, mereka menuduh Azerbaijan menargetkan serangan atas sebuah rumah sakit bersalin di Kota Azeri Barda.

Sementara negara besar menyerukan gencatan senjata berkelanjutan, Turki mendukung hak Baku untuk membela diri dan menuntut penarikan pasukan pendudukan Armenia. Berbagai resolusi PBB juga mendesak penarikan pasukan invasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara/Anadolu
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper