Bisnis.com, JAKARTA - Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengklaim bahwa tenaga kesehatan di Surabaya sudah tersertifikasi dan bisa menangani masalah-masalah kesehatan yang levelnya internasional seperti transplantasi ginjal, pemasangan organ tubuh, hingga operasi bayi kembar siam.
Hal ini diungkapkan Eri saat menjawab pertanyaan pada debat Cawalkot pada pilkada Surabaya, Rabu (4/11/2020) malam.
"Di Surabaya hebat ada masalah bayi kembar siam sudah kita selesaikan, ada semua permasalahan yang memang internasional, dan penyakit ginjal sudah bisa diselesaikan oleh dokter di Surabaya," kata Eri.
Dia mengatakan bahwa hal tersebut menunjukan kapasitas dokter dan rumah sakit di Surabaya tidak kalah di tingkat internasional.
Kendati demikian, menurut dia, jika masih ada masyarakat yang berobat ke luar negeri hal tersebut hanya urusan prestise saja.
"Tapi kalau ada yang sampai ke luar negeri itu hanya perasaan dan prestise saja yang ingin ditunjukkan bahwa keyakinan masih di sana," kata Eri.
Baca Juga
Selain itu, Eri mengatakan bahwa kemampuan dokter dan seluruh tenaga kesehatan di Surabaya sudah cukup mumpuni. Dia yakin masyarakat akan kembali berobat di Surabaya.
Dia juga mengaku bakal membuat Surabaya sebagai tempat wisata kesehatan.
"Dengan kemampuan dokter di Surabaya dan seluruh tenaga kesehatan, Insya Allah masyarakat akan kembali ke Surabaya, saya akan jadikan Surabaya tempat wisata kesehatan," kata Eri.
Diketahui, dalam Pilkada Surabaya calon wali kota nomor urut 1 Eri Cahyadi adalah ASN Kota Surabaya. Pada 2018 dia sempat menjabat sebagai Kepala Bappeko Surabaya. Sementara itu, calon wakilnya Armuji merupakan anggota DPRD Jatim periode 2019-2024.
Di sisi lain, calon wali kota nomor urut 2 Machfud Arifin pernah menjabat sebagai kapolda di tiga wilayah yakni Maluku Utara (2013), Kalimantan Selatan (2015), dan Jatim (2016-2018).
Sementara itu calon wakilnya, Mujiaman, merupakan Mantan Dirut PDAM Surya Sembada Kota Surabaya.