Bisnis.com, JAKARTA - Untuk membenahi pendidikan di Surabaya, pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 2 Machfud Arifin - Mujiaman berkomitmen mengeluarkan kebijakan terkait kesejahteraan guru, terutama guru PAUD.
"Kami akan menungkatkan kualitas guru dan siswa. Terkait guru kita akan memberikan peningkatan kualitas dan kesejahteraan yang masih banyak kekurangan, terutama pada guru PAUD," kata Machfud dalam Debat Cawalkot Surabaya, Rabu (4/11/2020) yang disiarkan KPU Surabaya secara streaming.
Mujiaman melanjutkan, jika terpilih memimpin Surabaya, keduanya berkomitmen meningkatkan kesejahteraan dan kemudahan pendampingan, sertifikasi, dan peningkatan pendidikan guru.
"Tidak ada lagi dikotomi pendidikan di Surabaya," tegas Mujiaman.
Adapun, komitmen itu rencananya akan berlaku di semua sekolah, baik negeri, swasta maupun sekolah agama.
Paslon nomor urut 2 ini menilai selama ini sekolah swasta dan agama kurang mendapar perhatian dari pemerintah.
Baca Juga
"Selama pandemi, sarana dan prasarana juga masih kurang. Selain pulsa dan kuota kita juga butuh konten dan konteks, kita akan kerja sama dengan Peguruan Tinggi di Surabaya untuk memenuhi konten dan konteks tersebut," ungkapnya.
Selain itu, menanggapi pertanyaan paslon nomor urut 1 Eri Cahyadi - Armuji terkait indeks pembangunan manusia (IPM) Surabaya yang sudah 82,2 persen, Machfud mengatakan bahwa meskipun sudah tinggi di lapangan masih banyak yang belum sejahtera.
"Kita harus banyak ke lapangan. Di lapangan saya lihat banyak keluhan guru-guru dan sudah kami tampung bahwa ada perlakuan lain pada sekolah swasta, misalnya swasta banyak yang tutup karena kurang murid. Sementara negeri membeludak. Ini fakta," ujar Machfud.
Khusus bagi guru PAUD, paslon Machfud - Mujiaman berjanji juga akan mempermudah akses sertifikasi, memberikan fasilitas laptop bagi yang tidak ada.
"Kalau MA - Mujiaman diberikan kepercayaan, kami pastikan 863 PTT [pegawai tidak tetap] akan diberi laptop untuk sarana laporan dan pembelajaran. Beasiswa juga akan kita berikan kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh siswa," imbuh Machfud.