Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tekan Kasus Kematian, Ini Imbauan Satgas Covid-19 kepada Pemda

Jika terdapat keterbatasan ruangan perawatan pasien Covid-19, maka pemerintah daerah dapat membuka rumah sakit darurat.
Seorang dokter mengoperasikan alat bantu pernapasan di ruang ICU Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Jakarta, Senin (6/4/2020)./Antara
Seorang dokter mengoperasikan alat bantu pernapasan di ruang ICU Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Jakarta, Senin (6/4/2020)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito memberi sinyal hijau bagi sejumlah kabupaten/kota untuk membuka rumah sakit darurat.

Dia mengatakan pemerintah daerah harus betul-betul memastikan pelayanan kesehatan dapat diberikan kepada pasien yang terkonfirmasi Covid-19. Pelayanan itu dimintanya dilakukan sedini mungkin.

“Pastikan mereka yang terpapar Covid-19 mendapatkan pelayanan sedini mungkin dan sebaik mungkin sesuai standar pelayanan kesehatan,” kata Wiku saat keterangan pers virtual, Selasa (29/10/2020).

Wiku mengatakan jika terdapat keterbatasan ruangan perawatan, maka pemerintah daerah dapat membuka rumah sakit darurat.

Pernyataan itu disampaikan usai dirinya membacakan daftar 26 kabupaten/kota yang mencatatkan angka kematian di atas 100 korban jiwa.

Seluruhnya yaitu Kota Surabaya 1.253 orang, Kota Semarang (675), Jakarta Pusat (443), Sidoarjo (440), Jakarta Timur (437), Jakarta Barat (414), Jakarta Selatan (335), Kota Makassar (281), Kota Medan (263) dan Jakarta Utara (260).

Kemudian, Gresik 226 orang meninggal, Kota Balikpapan (208), Kota Depok (177), Kota Palembang (176), Kota Pekanbaru (166), Kota Malang (162), Kota Samarinda (153), Kota Banjarmasin (145), Banyuwangi (144).

Selanjutnya, Demak melaporkan 135 kasus meninggal, Pasuruan (131), Kota Manado (122), Kota Mataram (116), Kota Bekasi (114), Kota Padang (110) dan Kudus dengan 108 orang meninggal.

Dia menerangkan, apabila pemda mendapat kendala terkait upaya treatment dengan pasien Covid-19, maka diminta segera berkoordinasi dengan pemerintah pusat.

“Perhatian untuk seluruh pimpinan daerah dan masyarakat mari kita bersama selamatkan nyawa masyarakat untuk ke depan jangan sampai ada penambahan kematian lagi,” ujarnya.

Sementara itu, dia meminta bagi masyarakat yang merasakan gejala Covid-19, segera melakukan testing untuk mendapatkan status kesehatan terbaru.

Masyarakat juga diminta terbuka melaporkan kondisi kesehatan yang dialami. Upaya ini untuk membantu petugas kesehatan melakukan tracing.

“Perlu diingat bahwa kolaborasi pemerintah dan juga masyarakat merupakan hal yang penting menekan kematian,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rayful Mudassir
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper