Polisi Tangkap Pelajar yang Diduga Ikut Demo
Polisi menggelandang 12 anak yang diduga siswa STM ke Mapolda Metro Jaya untuk menjalani tes usap atau swab. Sebab, setelah ditangkap dan dilakukan rapid test oleh polisi, para pendemo tersebut menunjukkan hasil reaktif Covid-19.
"Sambil menunggu hasil tes swab, mereka akan kami isolasi di Pademangan, Jakarta Barat," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus di kantornya, Jakarta Selatan, Rabu (7/10/2020).
Yusri menerangkan para siswa STM itu antara lain berasal dari Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Mereka ditangkap bersama 200 pendemo yang sedang berjalan menuju Gedung DPR RI.
"Baru sekitar 90 orang yang dilakukan rapid test, akan kami rapid test semuanya," ujar Yusri.
Jika hasil tes usap mereka positif Covid-19, Yusri mengatakan para siswa STM itu akan menjalani isolasi selama 14 hari di Pademangan.
Selain itu, seorang pelajar SMA yang hendak demo Omnibus Law ke DPR ditangkap karena ketahuan menggunakan pakaian seragam Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP di perempatan lampu merah Cengkareng.
Ia ditangkap saat bersama 77 pemuda lainnya hendak menuju Gedung DPR RI Senayan.
"Mereka mau ke Gedung DPR/MPR, tapi peralatan yang mereka bawa sama sekali tidak menunjukkan mereka mau sampaikan aspirasi. Ada yang bawa celurit ada yang nyamar jadi Satpol PP," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie Latuheru di Jakarta, Rabu (7/10/2020).
Adapun remaja yang ditangkap mengaku masih pelajar SMA, dan mendapat seragam tersebut dari temannya yang merupakan mantan anggota Satpol PP Kota Tangerang.
Sementara itu, Audie mengungkapkan sebanyak 127 pendemo yang akan menuju gedung DPR dari kawasan Jakarta Barat ditahan oleh pihaknya.
Polisi juga menangkap 18 anak muda yang tengah berkumpul di kawasan Semanggi, Jakarta Pusat pada Rabu, 7 Oktober 2020. Mereka digelandang ke Markas Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan.
"Mereka dicurigai kelompok anarko," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo saat dihubungi, Rabu (7/10/2020).