Bisnis.com, JAKARTA – Aksi protes atas penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja membuat warganet terbagi menjadi dua kubu. Tagar pro dan kontra saling beradu mengisi trending topic Twitter di Indonesia.
Pantauan Bisnis pada Selasa siang (06/10/2020), jagat dunia Twitter dipenuhi dengan tagar-tagar yang kontra akan adanya Omnibus Law sejak disetujuinya UU Cipta Kerja. Berbagai kalangan turut meramaikan tagar ini mulai dari aktivis hingga pencinta K-Pop, seperti #DPRRIKhianatiRakyat, #MosiTidakPercaya, #GagalkanOmnibusLaw hingga #JegalSampaiGagal.
“Pengesahan UU Cipta Kerja bukan hanya bencana bagi demokrasi, tapi juga kemanusiaan dan kelestarian lingkungan hidup. Untuk kesekian kalinya suara rakyat diabaikan tak ubahnya pengesahan Revisi UU KPK, UU Minerba, dan UU MK yang inkonstitusional,” tulis LBH Jakarta, seperti dikutip Selasa (06/10/2020).
Tidak hanya kubu kontra yang mengisi, kubu pro pada Omnibus Law turut meramaikan, salah satunya #JayalahBuruhDenganOmnibus.
Kesepakatan yang disetujui Pemerintah dan DPR RI terkait Omnibus Law UU Cipta Kerja diambil berdasarkan Rapat Paripurna di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (05/10/2020).
Baca Juga
Akun Twitter resmi Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (@KontraS) ikut meramaikan tagar #MosiTidakPercaya #TolakOmnibusLaw dengan membuat utas tentang kejanggakan proses penyusunan RUU Ciptaker.
"Negara diklaim Presiden @jokowi mau menuju 4.0, tapi proses demokrasi termasuk penyusunan UU CIPTAKER bareng @DPR_RI-nya [facepalming man]. #MosiTidakPercaya #TolakOmnibusLaw," tulis akun @KontraS.
Tak hanya itu, akun avatar artis Korea Selatan atau yang dengan sebutan Ava KPOP ikut melayangkan kritik ke pemerintah dan DPR soal Omnibus Law UU Cipta Kerja.
"Gue emang suka lagu POWER nya EXO, tapi gue lebih suka POWER nya kpopers buat demo DPR," tulis akun @xiuxiuaegyo.
Anda penasaran ingin membaca langsung isi UU Cipta Kerja yang disahkan DPR RI kemarin?
Berikut link download UU Cipta Kerja Final: https://bit.ly/2GDZcQn