Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mahfud MD Sebut Protokol Kesehatan Vaksin Sementara Covid-19

Mahfud menyatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan Anggaran Rp4,4 triliun untuk menjamin kesehatan pada pelaksanaan Pilkada 2020.
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD memberikan arahan saat Rapat Koordinasi Kesiapan Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020 di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (26/6/2020). Rapat yang dihadiri perwakilan dari KPU Provinsi Jawa Timur, Bawaslu Jawa Timur dan sejumlah kepala daerah kabupaten/kota tersebut membahas isu strategis dalam rangka memantapkan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020 dengan penerapan secara ketat protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19. ANTARA FOT
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD memberikan arahan saat Rapat Koordinasi Kesiapan Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020 di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (26/6/2020). Rapat yang dihadiri perwakilan dari KPU Provinsi Jawa Timur, Bawaslu Jawa Timur dan sejumlah kepala daerah kabupaten/kota tersebut membahas isu strategis dalam rangka memantapkan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020 dengan penerapan secara ketat protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19. ANTARA FOT

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menyebut bahwa protokol kesehatan bisa dianggap sebagai vaksi sementara Covid-19.

Hal ini disampaikan Mahfud lewat Kanal Youtube Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Jumat (2/10/2020)

Awalnya, Mahfud membicarakan soal Pilkada 2020 serentak yang tetap dilaksanakan di tengah pandemi. Dia menyebut bahwa Pilkada dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat.

"Protokol kesehatan itu sekarang paling tidak, bisa dianggap vaksin sementara sebelum ditemukan vaksin," kata Mahfud.

Dia mengatakan bahwa vaksin sementara yang dimaksud adalah penggunaan masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak.

"Apa vaksinnya itu masker penggunaan masker. Kan vaksin itu menghindari penyakit bukan mengobati penyakit. Hindari penyakit, masker, cuci tangan dengan sabun, dan jaga jarak," kata Mahfud.

Mahfud juga menyatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan Anggaran Rp4,4 triliun untuk menjamin kesehatan pada pelaksanaan Pilkada 2020. Anggaran tersebut, kata Mahfud khusus digunakan untuk protokol kesehatan di Pilkada yang bakal dilaksanakan di 270 daerah.

"Sehingga nanti Pilkada akan jauh lebih terawasi, lebih teratur, jumlah pengguna TPS bisa dikurangi, jam datang ditentukan ,alkes petugas diatur seperti apa, pemilih seperti apa dan seterusnya," ujar Mahfud.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper