Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wamenag: Banyak Kantor KUA Dalam Kondisi Tak Layak

Di Jakarta terdapat 44 KUA. Hanya lima yang bisa dibangun Kemenag, sisanya 39 gedung masih berada di tanah Pemda.
Ilustrasi-Prosesi akad nikah di Kantor Urusan Agama (KUA) Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (21/6/2020) dengan menerapkan protokol kesehatan/Antara-Arnas Padda
Ilustrasi-Prosesi akad nikah di Kantor Urusan Agama (KUA) Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (21/6/2020) dengan menerapkan protokol kesehatan/Antara-Arnas Padda

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi mengungkapkan saat ini masih banyak gedung Kantor Urusan Agama di Indonesia dalam kondisi tidak layak.

"Satu kendala yang masih kami hadapi adalah beberapa KUA masih berada di tanah milik Pemda [Pemerintah Daerah]," ujar Wamenag di hadapan Komisi VIII DPR RI seperti dikutip dari siaran resmi di situs Kemenag, Selasa (29/9/2020).

Hal itu menurut Wamenag menjadi hambatan bagi Kemenag ketika ingin melakukan pembangunan gedung KUA.

Pihaknya berharap Pemerintah Daerah bisa bersama-sama mencarikan solusi, sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. 

"Apakah diserahkan kepada kami aset tanahnya, sehingga kami bisa membangun ataukah dari Pemda yang membangunkan [Gedung KUA]," tutur Wamenag. 

Ia mencontohkan di Jakarta terdapat 44 KUA. Sebagian besar dalam kondisi memprihatinkan, hanya lima yang bisa dibangun Kemenag. Sisanya 39 gedung masih berada di tanah Pemda.

"Kondisinya memprihatinkan sekali," ungkapnya.

Kemenag juga meminta dukungan Komisi VIII DPR RI  untuk memecahkan masalah yang terjadi. 

"Ini juga nanti kami mohon dukungan Bapak Ibu di Komisi VIII agar masalah seperti ini bisa diselesaikan," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rayful Mudassir
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper