Bisnis.com, JAKARTA - Masyarakat DKI Jakarta dan sekitarnya diminta waspada lantaran klaster baru yang menjadi tempat penyebaran virus Corona atau Covid-19 mulai bermunculan di DKI Jakarta.
Ketua Bidang Data dan Teknoloigi Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan beberapa klaster baru yang muncul di antaranya hotel (3 kasus), pesantren (4 kasus), dan tempat hiburan malam (5 kasus).
Data ini berasal dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta pada masa PSBB transisi pada 4 Juni-12 September 2020.
"Muncul tempat baru sebagai tempat penularan, artinya kita harus lebih waspada," katanya saat webinar Covid-19 Dalam Angka: Ragam Klaster di Indonesia, Rabu (23/9/2020).
Sementara itu, klaster baru lainnya berasal dari kegiatan pernikahan yang kasusnya mencapai 25 kasus positif atau 0,07 persen dari total kasus di DKI Jakarta.
"Walaupun kecil, tapi tetap kegiatan ini berpotensi menjadi tempat penularan," lanjutnya.
Klaster terbesar masih berasal dari pasien di rumah sakit (63,46 persen), pasien di komunitas atau keluarga (39,36 persen), dan perkantoran (8,31 persen).
Per 22 September 2020, terdapat penambahan kasus Covid-19 sebanyak 64.554 kasus, menjadikan total sebanyak 1.236 kasus. Terdapat 30 orang meninggal di DKI Jakarta kemarin.
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus tertinggi dalam beberapa pekan terakhir, melampaui Jawa Timur.