Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan pada Selasa (15/9/2020) bahwa layanan kesehatan yang akan menggantikan Obamacare kini telah sepenuhnya siap.
Trump membuat pernyataan tersebut dalam acara di balai kota yang diselenggarakan oleh ABC News. Dalam acara terebut, ia secara langsung menerima dialog dengan pendukungnya mengenai kebijakan dan perilakunya.
"Saya sudah menyiapkan semuanya, dan ini rencana yang jauh lebih baik untuk Anda," kata Trump kepada salah satu pendukungnya, seperti dikutip Bloomberg.
Pendukung Trump tersebut merupakan wanita kulit hitam ingin tahu apa yang akan dilakukan Trump untuk melindungi orang-orang seperti dia yang memiliki kondisi medis yang sudah ada (pre-existing) dan kehilangan manfaat asuransi kesehatan.
"Kami tidak akan mengubah apa pun yang berkaitan dengan kondisi yang sudah ada sebelumnya," jawab Trump.
Dia mengklaim rencana program kesehatan yang lama tertunda ini telah siap. Pembawa acara George Stephanopoulos sebelumnya mengatakan bahwa pemerintahan Trump meminta Mahkamah Agung untuk membatalkan Undang-Undang Perawatan Terjangkau, termasuk perlindungan bagi orang-orang dengan kondisi yang sudah ada sebelumnya.
Trump mengatakan dia berjuang di pengadilan agar seluruh warga AS dapat memiliki program perawatan kesehatan baru. Pada 2017, Kongres yang dikuasai Partai Republik yang gagal mencabut undang-undang tersebut.
Stephanopoulos mencatat bahwa Trump telah mengatakan kepadanya dalam sebuah wawancara setahun yang lalu bahwa dia akan menyiapkan rencana kesehatan baru dalam tiga pekan. Namun, rencana itu tidak pernah terungkap.
Trump tidak langsung menjawab ketika Stephanopoulos menanyakan apa rencana yang dimaksud.
“Obamacare adalah bencana. Obamacare terlalu mahal, preminya terlalu tinggi. Ini benar-benar bencana. Anda akan mendapatkan perawatan kesehatan baru, dan aspek pre-existing akan selalu ada dalam rencana saya,” ungkap Trump.
