Bisnis.com, JAKARTA – Negara bagian Victoria di Australia berencana memulai melonggarkan langkah-langkah lockdown secara bertahap mulai 14 September 2020 menyusul penurunan kasus baru dalam beberapa pekan terakhir.
Dilansir Bloomberg, negara bagian yang menjadi pusat wabah virus corona terburuk di Australia tersebut akan mulai melonggarkan ijin waktu latihan di luar ruangan menjadi dua jam, dan secara bertahap peningkatan jumlah orang yang dapat berkumpul di luar ruangan.
Perdana Menteri Victoria Daniel Andrews akan menguraikan tahapan pelonggaran lockdown pada hari Minggu (6/9/2020), tetapi mengatakan setiap perubahan akan dilakukan dengan "cara yang stabil dan aman."
Di negara bagian terpadat kedua di Australia ini, setiap orang diperintahkan untuk tinggal di rumah kecuali untuk pekerjaan penting, perawatan medis, perbekalan, atau olahraga.
Ibu kota negara bagian, Melbourne, yang berpenduduk 5 juta jiwa, telah berada di bawah batasan yang lebih ketat sejak awal Agustus, dengan pemberlakuan jam malam dan penutupan sebagian besar sektor ritel dan manufaktur.
Pelonggaran pembatasan lebih lanjut, termasuk pencabutan jam malam, direncanakan akan dimulai pada 27 September mendatang.
Baca Juga
Lockdown telah merugikan ekonomi Australia yang dicengkeram oleh resesi pertamanya dalam hampir 30 tahun terakhir. Victoria menyumbang sekitar 25 persen dari produk domestik bruto Australia, namun diisolasi dari negara bagian lain setelah menutup perbatasannya karena lonjakan penularan virus corona.
Departemen kesehatan Victoria melaporkan 63 infeksi baru dalam 24 jam terakhir, turun dari puncak harian 687 pada 4 Agustus.