Bisnis.com, JAKARTA - Perdana Menteri China Li Keqiang dalam kunjungannya ke kota Chongqing mengatakan ekonomi negara itu dapat tumbuh tahun ini jika target 9 juta lapangan kerja tercapai.
Dilansir Bloomberg, Senin (24/8/2020), Li meminta negara itu untuk meningkatkan upayanya dan bersiap menghadapi ketidakpastian setelah ekonomi mencapai hasil positif dalam beberapa bulan terakhir. China juga menargetkan perusahaan kecil dan pelaku bisnis bisa bertahan tahun ini dari pandemi virus corona dan kemerosotan ekonomi.
Ekonomi China telah kembali tumbuh, dengan produk domestik bruto naik 3,2 persen pada kuartal kedua 2020 dari tahun lalu. Kenaikan itu terjadi setelah penurunan 6,8 persen pada kuartal pertama. Li juga mengatakan pemerintah akan memberikan bantuan kepada industri pariwisata dan lainnya di sektor jasa untuk membantu melanjutkan operasi dan mengkonsolidasikan pemulihan ekonomi.
Baca Juga
Sementara itu, wilayah barat mengalami pemindahan industri lebih banyak. Li mengunjungi unit BOE Technology Group yang terdaftar di Shenzhen di Chongqing dan mengatakan dia berharap perusahaan akan terus meningkatkan produk LCD untuk ponsel, komputer dan televisi.
Perdana menteri juga mengunjungi Chongqing Changan Automobile Co. yang terdaftar di Shenzhen saat berada di kota dan mengatakan bahwa perusahaan tersebut telah berkontribusi pada pemulihan ekonomi China. Penjualan mobil perusahaan pada Januari-Juli naik 6 persen dari tahun lalu.