Bisnis.com, BANTUL - Satu anggota DPRD Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) posisit tertular Virus Corona atau Covid-19, sehingga DPRD Bantul ditutup Senin-Selasa 24-25 Agustus untuk proses pelacakan kontak dan dekontaminasi lingkungan kantor.
Sri Wahyu Joko Santoso, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantul, mengatakan tim gugus tugas sedang melakukan dekontaminasi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bantul setelah salah satu anggota Dewan tersebut dinyatakan positif Corona.
Dekontaminasi dilakukan dua hari Senin (24/8/2020) dan Selasa (25/8/2020). Selain dekontaminasi atau sterilisasi kantor, Gugus Tugas bersama Sekretariat Dewan juga sedang melakukan penelusuran kontak erat dengan anggota yang positif.
Kontak erat dilakukan dengan rentang waktu dua hari sebelum salah satu anggota Dewan itu dinyatakan positif hasil swab dan 14 hari setelahnya. Pihaknya masih menunggu data yang berkontak erat.
"Sambil menunggu data [yang kontak erat] itu sementara kantor Dewan kami close dulu sampai besok saja [Senin dan Selasa]," ujar Sri Wahyu, Senin (24/8/2020).
Lebih lanjut pria yang akrab disapa dokter Oky ini menjelaskan bahwa anggota Dewan yang terkonfirmasi positif itu diketahui pada Minggu (23/8). Namun pengambilan swab dilakukan pada 21 Agustus lalu.
Pengambilan sampel swab PCR anggota Dewan itu dilakukan karena anggota Dewan tersebut berkontak erat dengan salah satu pasien yang terkonfirmasi positif di wilayah tempat tinggalnya.
"Yang jelas kontak erat dengan salah satu warga di wilayah rumahnya," ucap Oki. Saat ini anggota Dewan tersebut dirawat di salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di Bantul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
