Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Covid-19 Global: Pasien Sembuh 15,5 Juta, Penambahan Kasus di India Paling Tinggi

Mengutip data worldometers, hingga Jumat (21/8/2020) pukul 07.38 WIB atau 00.38 GMT, jumlah kasus Covid-19 di seluruh dunia mencapai 22,83 juta pasien, dengan jumlah korban meninggal 796.293 orang dan pasien sembuh 15 juta orang.
Virus Corona Rusia yang dikembangkan oleh Institut Penelitian Ilmiah Epidemiologi dan Mikrobiologi Gamaleya./Xinhua-RDIF Rusia
Virus Corona Rusia yang dikembangkan oleh Institut Penelitian Ilmiah Epidemiologi dan Mikrobiologi Gamaleya./Xinhua-RDIF Rusia

Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah kasus Covid-19 mencapai 22,83 juta pasien di seluruh dunia hingga pagi ini, dengan penambahan terbesar terjadi di Amerika Serikat dan Brasil.

Mengutip data worldometers, hingga Jumat (21/8/2020) pukul 07.38 WIB atau 00.38 GMT, jumlah kasus Covid-19 di seluruh dunia mencapai 22,83 juta pasien, dengan jumlah korban meninggal 796.293 orang dan pasien sembuh 15 juta orang.

Penambahan kasus harian terbesar terjadi di India dan Amerika Serikat, masing-masing sejumlah 68.507 pasien dan 44.453 pasien. India menjadi negara dengan kasus Covid-19 terbesar, setelah AS dan Brasil.

Mengutip Bloomberg, pasien rawat inap California untuk Covid-19 turun ke level terendah sejak akhir Juni dan kasus harian tetap di bawah garis tren dua minggu.

Para pemimpin Eropa berusaha untuk menghadapi kebangkitan Covid-19, dengan Italia melaporkan kasus paling baru sejak pertengahan Mei dan kasus di Inggris meningkat lebih dari seperempat dalam seminggu.

Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan mereka menentang pembaruan peraturan lockdown. Pasalnya, Eropa perlu mengoordinasikan strategi lainnya untuk menghindari pukulan ekonomi dari virus tersebut.

Saat perlombaan untuk mendapatkan vaksin Covid-19 semakin dekat ke garis finis, investor sedang mengurai detail desain uji coba. Johnson & Johnson dan Pfizer mengumumkan kemajuan.

Brasil melaporkan 45.323 kasus baru, hampir 4.000 lebih sedikit dibandingkan periode 24 jam sebelumnya. Sementara kemajuan dalam membendung pandemi tidak merata, kasus baru mingguan sebagian besar menurun sejak puncaknya pada akhir Juli, menurut data Kementerian Kesehatan.

Kematian meningkat 1.204 orang menjadi 112.304 orang, kenaikan terkecil sejak Senin.

Robert Redfield, direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, mengatakan wabah virus corona di AS Selatan mulai melambat, dan kematian di seluruh negeri akan mulai menurun minggu depan.

“Kami mulai membalikkan gelombang mulai dari wilayah selatan,” katanya.

Tabel 10 Negara dengan Kasus Covid-19 Terbesar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper