Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RI Sepakat Beli Boeing dari AS, Prabowo: Saya Bertekad untuk Membesarkan Garuda

Presiden Prabowo Subianto menyebut kesepakatan untuk membeli pesawat Boeing sebagai upaya negosiasi dengan AS atas tarif impor resiprokal sejalan dengan tekad dan keinginannya.
Presiden RI Prabowo Subianto memberikan keterangan pers di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (16/7/2025). ANTARA/Mentari Dwi Gayati
Presiden RI Prabowo Subianto memberikan keterangan pers di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (16/7/2025). ANTARA/Mentari Dwi Gayati

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menyebut kesepakatan untuk membeli pesawat Boeing sebagai upaya negosiasi dengan Amerika Serikat (AS) atas tarif impor resiprokal sejalan dengan tekad dan keinginannya. 

Sebagaimana diketahui, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memutuskan untuk menurunkan tarif impor terhadap produk dan barang dari Indonesia menjadi 19%. Sebelumnya tarif impor Indonesia sudah diputuskan 32%. 

Sebagai timbal baliknya, Indonesia akan menerapkan tarif 0 untuk nyaris seluruh barang dan produk AS, ditambah rencana pembelian pesawat Boeing 777 hingga produk pertanian dengan nilai miliaran dolar. 

Menurut Prabowo, khususnya terkait dengan pembelian Boeing, Indonesia perlu membesarkan maskapai nasionalnya yaitu PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

"Ya, memang kita kan perlu untuk membesarkan Garuda. Garuda adalah kebanggan kita. Garuda adalah flight carrier nasional. Garuda lahir dalam perang kemerdekaan kita. Jadi Garuda harus menjadi lambang Indonesia," ujar Prabowo di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta, Rabu (16/7/2025). 

Tidak sampai di situ, Prabowo pun menyatakan bertekad untuk membesarkan emiten maskapai berkode GIAA itu dengan menambah armada baru.

"Kita bertekad, saya bertekad untuk membesarkan Garuda. Dan untuk itu kita butuh pesawat-pesawat baru. Saya kira todal ada masalah karena kita butuh, mereka ingin jual," ucapnya. 

Meski demikian, mantan Menteri Pertahanan era Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) itu memastikan, Indonesia tidak hanya akan mengimpor pesawat dari perusahaan AS itu saja. 

"Pesawat Boeing juga cukup bagus. Kita juga tetap dari Airbus," tuturnya. 

Adapun melalui akun media sosialnya, Trump menyatakan bahwa AS telah merampungkan kesepakatan dengan Indonesia terkait kebijakan tarif imporusai bernegosiasi dengan Presiden Prabowo Subianto.

Melalui kesepakatan ini, Trump akan mengenakan tarif impor sebesar 19% terhadap barang-barang asal Indonesia yang masuk ke AS. Besaran tarif tersebut lebih rendah dibandingkan yang sebelumnya 32%.

Di sisi lain, AS tidak akan membayar tarif apa pun kepada Indonesia alias bebas dari tarif dan hambatan non-tarif sebagai bagian dari kesepakatan perdagangan AS—Indonesia. 

Presiden dari Partai Republik itu menyatakan kesepakatan ini membuka seluruh pasar Indonesia bagi Negara Paman Sam untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Perinciannya, Indonesia akan mengimpor energi dari AS senilai US$15 miliar atau sekitar Rp244,56 triliun (asumsi kurs Rp16.304 per dolar AS). Selain itu, pemerintah Indonesia juga akan mengimpor produk pertanian Amerika senilai US$4,5 miliar atau sekitar Rp73,36 triliun.

Di samping itu, Trump menambahkan bahwa Indonesia juga bakal mengimpor 50 pesawat Boeing yang mayoritas merupakan tipe Boeing 777.

“Sebagai bagian dari perjanjian ini, Indonesia telah berkomitmen untuk membeli energi Amerika senilai US$15 miliar, produk pertanian Amerika senilai US$4,5 miliar, dan 50 pesawat Boeing, banyak di antaranya tipe [Boeing] 777,” kata Trump, dikutip pada Rabu (16/7/2025).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dany Saputra
Editor : Muhammad Ridwan
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper