Bisnis.com, JAKARTA - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan persentase kasus kematian di Indonesia akibat Covid-19 masih lebih tinggi jika dibandingkan rata-rata kematian di dunia.
Wiku mengatakan per 20 Agustus 2020, persentase kematian akibat virus Corona (Covid-19) di Indonesia adalah 4,35 persen, sedangkan rata-rata dunia adalah 3,50 persen.
Persentase kematian akibat Covid-19 pada hari ini lebih rendah jika dibandingkan persentase kematian akibat Covid-19 nasional per 19 Agustus 2020 yaitu 4,44 persen.
"Ada 21 provinsi dengan kematian di bawah rata-rata dunia per 19 Agustus 2020," kata Wiku dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/8/2020).
Dari 21 provinsi tersebut, salah satunya adalah DKI Jakarta dengan persentase 3,33 persen.
Berikut ini daftar 21 provinsi dengan kematian di bawah rata-rata dunia per 19 Agustus 2020:
Baca Juga
1. Maluku Utara (3,38 persen)
2. DKI Jakarta (3,33 persen)
3. Sumatra Barat (3,11 persen)
4. Sulawesi Selatan (3,1 persen)
5. Sulawesi Tengah (3,07 persen)
6. Jawa Barat (2,79 persen)
7. DI Yogyakarta (2,74 persen)
8. Aceh (2,62 persen)
9. Gorontalo (2,58 persen)
10. Sulawesi Barat (2,19 persen)
11. Maluku (1,96 persen)
12. Jambi (1,63 persen)
13. Riau (1,54 persen)
14. Sulawesi Tenggara (1,48 persen)
15. Bali (1,21 persen)
16. Papua Barat (1,1 persen)
17. Papua (1,08 persen)
18. Kep. Bangka Belitung (0,93 persen)
19. Kalimantan Barat (0,88 persen)
20. Kalimantan Utara (0,61 persen)
21. NTT (0,61 persen)
Sementara itu, berdasarkan laporan harian Satgas Penanganan Covid-19, pada hari ini, Kamis (20/8/2020) kasus konfirmasi positif Covid-19 bertambah 2.266 sehingga totalnya menjadi 147.211 kasus.
Sementara itu, total kasus positif bertambah 2.266 orang, sehingga total pasien positif Covid-19 menjadi 147.211 kasus. Di sisi lain, total kasus yang meninggal mencapai 6.418 orang atau bertambah 72 orang dari hari sebelumnya.
Adapun, jumlah kasus suspek pada hari ini sebanyak 79.484 orang, sedangkan jumlah spesimen yang diperiksa mencapai 28.824 spesimen per hari.