Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Diklaim Satu-Satunya yang Lakukan Repatriasi Covid-19

Menlu Retno mengklaim Indonesia merupakan satu-satunya negara di dunia yang melakukan evakuasi dan repatriasi selama pandemi Covid-19.
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi memberikan pernyataan pers terkait larangan masuk sementara bagi warga negara asing ke Indonesia di Kantor Kementerian Luar Negeri Jakarta, Kamis (5/3/2020). Pemerintah Indonesia mengeluarkan larangan masuk sementara ke Indonesia bagi warga negara asing dari sejumlah wilayah di Iran, Korea Selatan dan Italia terkait menyebarnya virus corona di tiga negara. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi memberikan pernyataan pers terkait larangan masuk sementara bagi warga negara asing ke Indonesia di Kantor Kementerian Luar Negeri Jakarta, Kamis (5/3/2020). Pemerintah Indonesia mengeluarkan larangan masuk sementara ke Indonesia bagi warga negara asing dari sejumlah wilayah di Iran, Korea Selatan dan Italia terkait menyebarnya virus corona di tiga negara. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengklaim bahwa Indonesia menjadi negara satu-satunya di dunia yang melakukan evakuasi dan repatriasi di tengah pandemi Covid-19.

“Jadi, selama pandemi selain evakuasi kami juga melakukan repatriasi per 13 Agustus 2020, maka kami sudah melakukan kedua hal itu untuk 139.228 orang. Itu WNI yang kami bawa pulang ke Indonesia, sekali lagi dengan catatan ini di tengah semua konektivitas terputus dan dimana-mana terjadi lockdown,” ungkapnya lewat diskusi daring, Senin (17/8/2020).

Dia menyebutkan bahwa sejak Januari 2020, Kementerian Luar Negeri dan para diplomat sudah mulai bekerja dalam menangani kasus evakuasi bagi Warga Negara Indonesia.

“Saya sampaikan mengenai bantuan sembako dan peralatan kesehatan yang diperlukan, hingga 13 Agustus 2020 jumlah yang kami sudah bagikan 529.398 bantuan,” ungkapnya.

Dia juga menyebutkan bahwa pandemi memang membuat berbagai kementerian dan lembaga (K/L) melakukan pekerjaan diluar kebiasaan mereka.

Retno mengatakan untuk kementeriannya sendiri, pihaknya dituntut untuk dapat membantu menangani pandemi dan mengatasi dampak sosial ekonomi dari pandemi Covid-19, sehingga mengatasi hal ini dia mengungkapkan bahwa pemerintah, khususnya kementerian luar negeri mengatur ulang fokusnya menjadi empat bagian.

Pertama perlindungan, dia menjelaskan bahwa karena banyak sekali jumlah warga Indonesia yang berada di luar negeri yang perlu dan wajib untuk diselamatkan.

Kedua, mengenai pengadaan alat kesehatan, Retno mengatakan bahwa setiap diplomat bergerak agar kebutuhan rakyat dapat terpenuhi.

Ketiga, kebutuhan obat dan vaksin, Retno pun melihat bahwa walaupun untuk kebutuhan obat cenderung mulai stabil, tetapi pemerintah masih bekerjasama dengan beberapa negara akses terhadap vaksin dapat dilakukan oleh semua negara di dunia.

Keempat, dalam bidang ekonomi, dia menyebutkan bahwa diplomasi ekonomi juga bermain di masa pandemi Covid-19 ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper