Bisnis.com, JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan bahwa pandemi Covid-19 secara alamiah telah membentuk tatanan dunia baru, kondisi normal baru dalam berbagai sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Bamsoet mengatakan hal itu saat pembukaan pidato pengantar dalam rangka sidang tahunan MPR, Jumat, (14/8/2020).
“Kita sebagai bangsa dituntut mampu menyesuaikan dengan tatanan baru itu, agar kita tetap eksis dan dapat beradaptasi dengan kondisi normal baru tersebut, tanpa kehilangan jatidiri bangsa kita,” ujar politisi Partai Golkar yang biasa disapa Bamsoet.
Sidang Tahunan MPR tahun 2020 dalam rangka laporan kinerja Kementerian/Lembaga tersebut dihadiri Presiden Jokowi, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Presiden Kelima Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden Keenam Jenderal TNI Purnawirawan Try Sutrisno dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju termasuk Menhan Prabowo Subianto.
Selain itu, hadir juga wapres kesembilan Hamzah Haz, Wapres Kesebelas Boediono, Ketua DPR Puan Maharani, Ketua DPD, La Nyala Mahmud Mattalitti, Ketua BPK Agung Firman Sampurno, Ketua MA Muhammad Syarifuddin, Ketua MK Anwar Usman dan Ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus.
Bamsoet mengingatkan MPR sebagai pengawal ideologi Pancasila, harus menjadikan Pancasila sebagai landasan etika dan moral bagi bangsa Indonesia.
Baca Juga
Hal itu dilakukan, ujarnya, adalah untuk menghadapi berbagai macam tantangan bangsa baik internal maupun eksternal.
“Sejalan dengan itu, maka Ketetapan MPR Nomor VI/MPR/2001 Tentang Etika Kehidupan Berbangsa harus terus disosialisasikan, agar dapat menjadi landasan moral dan etik,” katanya.