Bisnis.com, JAKARTA — Ancaman pemblokiran aplikasi media sosial TikTok oleh Negeri Paman Sam makin dekat terasa. Pada Senin (3/8/2020), Presiden AS Donald Trump mendesak media sosial itu melepas bisnisnya di AS dan membayar kompensasi kepada Pemerintah AS.
Meski tidak jelas aturan apa yang dapat menjadi dasar atas permintaan pembayaran itu, Trump menyatakan sumber pembayaran bisa datang dari China atau pembeli TikTok dari AS, misalnya Microsoft Corp. Adapun Pemerintah AS tidak memiliki saham apapun di TikTok.