Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Resensi Buku: Ekonomi Murakabi, Alat Strategis Membenahi Ekonomi Nasional dan Global

Bagi pemerintahan Indonesia yang berkepentingan terhadap implementasi ekonomi murakabi, pertama-tama adalah presiden dan DPR RI.
Agus Trihatmoko, ekonom Universitas Surakarta menuliskan buku tentang ekonomi murakabi./istimewa
Agus Trihatmoko, ekonom Universitas Surakarta menuliskan buku tentang ekonomi murakabi./istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Ekonom Universitas Surakarta Agus Trihatmoko menulis buku ekonomi murakabi yang terbit dalam 8 versi bahasa untuk dipelajari penduduk negara lain.

Adapun buku ekonomi murakabi dituliskan dalam bahasa nasional di Eropa yaitu Jerman, Perancis , Spanyol, Portugis, Italia, Belanda, Polandia, dan Rusia. Buku-buku tersebut terbit akhir Juli kemarin, terjemahan dari versi bahasa Inggris yang terbit September, 2018.

Seperti diketahui bahwa bahasa Spanyol, Portugis, Perancis dipergunakan sebagai bahasa resmi di antara banyak negara-negara Amerika Latin, serta beberapa negara di Afrika. Bermacam versi bahasa tersebut di antaranya sebagai bahasa resmi beberapa negara negara di Eropa sendiri.

“Kita optimis, hadirnya buku tersebut dapat dikatakan ilmu ekonomi murakabi masuk ke negara-negara di Eropa dan Amerika Latin, atau boleh ditambah masuk ke Afrika,” tulisnya dalam keterangan resmi, Senin (3/8/2020).

Sementara ini, memang buku versi bahasa Indonesia belum tersusun. Meskipun demikian, artikel dan ulasan di berbagai media tentang ekonomi murakabi dan Indonesia Raya Incorporated (IRI) dapat mewakili sebagai pengetahuan umum di Indonesia.

Tantangan mengimplementasikan sistem ekonomi murakabi ‘murakkab’ dihadapkan pada ekonomi dan demokrasi politik negara, serta antar negara di dunia. Jadi, ranah itu berada di bawah kekuasaan suatu pemerintahan, sehingga pengetahuan ekonomi murakabi merupakan sumbangsih pemikiran bagi para elit pemerintahan negara, beserta rakyatnya.

Bagi pemerintahan Indonesia yang berkepentingan terhadap implementasi ekonomi murakabi, pertama-tama adalah presiden dan DPR RI. Namun demikian, inisiatif sebelumnya harus dibangun oleh Jajaran Kabinet Presiden di bidang ekonomi bersama-sama dengan Tim Ahli Kepresidenan.

Tahap kedua dan seterusnya diturunkan dalam bentuk program kerja pemerintahan, serta kebijakan ekonomi dan sosial. Tentu, setelah pemerintah mendapat dukungan politik melalui peran legislasi DPR.

Kemudian operasionalisasinya, terkoordinasikan dan sinkronisasikan dengan pemerintahan daerah dan desa. Serta, dikaitkan dengan manajemen bisnis pelaku usaha yaitu korporasi, koperasi, UMKM, dan hal kemasyarakatan yang relevan langsung pada pemangku kepentingannya.

Konsepsi IRI telah menjabarkannya bagi korporasi BUMN sesuai dengan maksud sistem bisnis murakabi. Jadi, pemerintahan bidang ekonomi terkonsentrasi pada peran Menteri Keuangan, Menteri BUMN, serta Menteri Koperasi dan UMKM. “Kepemimpinan dan ekonomi manajerial pejabat tersebut lah akan mampu mentranformasikan kedalam kebijakannya.”

Dalam konteks globalisasi ekonomi, diperlukan peran dan dukungan oleh non-bidang ekonomi  yaitu Kementerian Luar Negeri, serta Kementerian Pertahanan dan Keamanan.  Perlu diketahui bahwa tatanan ekonomi nasional di setiap negara kental dengan politik negara adidaya ekonomi.

“Dibutuhkan diplomasi politis dengan cara harmonis, adil dan seimbang, ini perlu tangan dingin Menlu dan Menhankam. Arah itu selaras dengan tujuan ekonomi murakabi yaitu menuju kesejahteraan rakyat dan perdamaian dunia.”

Implementasi ekonomi murakabi memang tidak seperti membalikkan telapak tangan, karena liberalisasi ekonomi Indonesia hampir dikatakan tak terkendali lagi. Pemerintahan Indonesia di semua lini dapat menelaah bahwa murakabisme adalah manifesto Pancasilaisme. Operasional sistematikanya konstitusional berdasarkan makna Pasal 33 UUD 1945 NRI, dan didukung tinjauan Piagam PBB.

“Sehingga, sikap proaktif pemerintahan Indonesia diharapkan juga dari peran Menko bidang-bidang terkait.”

Sebelum implementasi atau penerapan kebijakan pemerintah diperlukan pemahaman utuh terlebih dahulu tentang teori dan konsepsi terhadap praktiknya. Keputusan-keputusan ekonomi politik pemerintahan memerlukan pengertian yang kuat terhadap konstitusionalisme dan sistem operasionalisasi manajemennya.

Dapat diekspektasikan ekonomi murakabi adalah sebuah respon secara kebetulan terhadap situasi krisis ekonomi global saat ini. Analitikal perekonomian murakkab dimaksudkan untuk menangkal potensi krisis ekonomi. Termasuk, menjadi alat strategis dalam membenahi ekonomi agar dapat keluar dari situasi krisis berkepanjangan, dan tidak berulang.

 

Saya menambahkan, peran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan supaya turut mendukung pengembangan ilmu ekonomi murakabi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Fakultas lain di bidang-bidang ilmu sosial, Perguruan Tinggi di Indonesia, untuk mengajarkan sistem ekonomi Indonesia dengan tinjauan ekonomi murakabi. Dengan begitu generasi bangsa kita akan faham dan proaktif terhadap ekonomi negaranya, yang bukan neo-liberalisme ataupun komunisme.

“Terima kasih kepada Siencia Scripts sebagai penerbit buku, serta kepada para kolega dari berbagai kalangan yang selama ini banyak berkontribusi dan respek terhadap ekonomi murakabi.”

 

Daftar Judul Buku Ekonomi Murakabi oleh R. Agus Trihatmoko:

Murakabi Wirtschaft: Für das Wohlergehen der Menschen und die Wahrung des Weltfriedens

Économie de Murakabi: Vers le bien-être des populations et le maintien de la paix dans le monde

Economía de Murakabi: Hacia el bienestar de las personas y el mantenimiento de la paz mundial

Murakabi Economia: Para o Bem-Estar das Pessoas e para a Manutenção da Paz Mundial

Murakabi Economia: Verso il benessere delle persone e il mantenimento della pace nel mondo

Murakabi Economie: Naar het welzijn van de mensen en het bewaren van de wereldvrede

Ekonomia Murakabi: W kierunku dobrobytu ludzi i utrzymania pokoju na swiecie

Murakabi Economics: Towards People's Welfare and Keeping the World Peace  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper