Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CDC Laporkan Infeksi Covid-19 di AS Tembus 4,6 Juta Kasus

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) pada minggu lalu memutakhirkan laporan tentang Covid-19, dengan total 4.601.526 kasus dan 154.002 kematian.
Suasana di California, Amerika Serikat, pada 22 Juni 2020. Sebagian orang tidak mengenakan masker meskipun negara itu masih didera pandemi Covid-19./Antara/Reuters
Suasana di California, Amerika Serikat, pada 22 Juni 2020. Sebagian orang tidak mengenakan masker meskipun negara itu masih didera pandemi Covid-19./Antara/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah kasus Covid-19 di Amerika Serikat terus bertambah sepanjang minggu lalu.

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) pada minggu lalu memutakhirkan laporan tentang Covid-19, dengan total 4.601.526 kasus dan 154.002 kematian.

Jumlah kasus Covid-19 bertambah 58.947 kasus dan diterima 1.132 kematian baru.

CDC melaporkan data Covid-19 terbaru pada 1 Agustus pukul 16.00 waktu AS bagian timur dibandingkan data sehari sebelumnya.

Angka CDC tentu saja tidak mencerminkan jumlah laporan dari setiap negara bagian.

Kendati demikian, AS hingga saat ini berada di urutan pertama sebagai negara yang paling parah terlihat oleh Corona.

Presiden AS Donald Trump berulang kali memberikan alasan kepada wartawan tentang kasus infeksi di AS akibat tes masifnya yang dilakukan kepada warga AS.

Menurut Trump, tidak ada negara lain di mana pun, termasuk di Eropa, yang melakukan tes Covid-19 yang semasif AS.

Per 3 Agustus 2020, Worldometers mencatat total kasus Covid-19 seluruh dunia telah mencapai 18,22 juta jiwa dengan jumlah kematian 692.420 jiwa. Sebanyak 11,43 juta jiwa dinyatakan telah pulih.

Adapun, lima negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak a.l. AS, Brazil, India, Rusia dan Afrika Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper