Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dirundung Gelombang Ketiga Covid-19, Hong Kong Perpanjang Pembatasan Sosial

Hong Kong telah mencatat ratusan kasus baru dalam 11 hari berturut-turut sehingga pemerintah lokal menetapkan perpanjangan pembatasan sosial.
Warga Hong Kong membawa tas belanja dari sebuah department store ternama di Hong Kong, China, Sabtu (30/5/2020)./Bloomberg-Ivan Abreu
Warga Hong Kong membawa tas belanja dari sebuah department store ternama di Hong Kong, China, Sabtu (30/5/2020)./Bloomberg-Ivan Abreu

Bisnis.com, JAKARTA - Pembatasan sosial di Hong Kong akan diperpanjang setelah kota itu mencatat enam kematian Covid-19 dalam satu hari dan melaporkan 125 kasus baru.

Aturan yang mewajibkan pemakaian masker di depan umum juga akan terus berlanjut.

Hal tersebut diungkapkan oleh sumber dari South China Morning Post, Sabtu (1/8/2020). Hong Kong telah mencatat ratusan kasus baru dalam 11 hari berturut-turut.

Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam telah meminta maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh larangan makan di tempat di sejumlah restoran yang berlangsung hanya 48 jam.

Lam telah mengadakan pertemuan dengan panel ahli pemerintah dari empat spesialis penyakit menular pada hari Sabtu (1/8/2020) untuk membahas situasi virus Corona.

Pembatasan sosial awalnya dijadwalkan berjalan sampai Selasa ini (28/7/2020). Menurut sumber South China Morning Post, perpanjangan pembatasan sosial akan diumumkan pemerintah segera.

Dari catatan otoritas Hong Kong, semua kasus baru merupakan kasus impor yang melibatkan pendatang dan warga negara yang baru kembali dari Inggris. Hanya satu kasus dikategorikan sebagai transmisi lokal.

Otoritas Rumah Sakit mengonfirmasi enam pasien Covid-19, yang merupakan pasien lanjut usia, telah meninggal, tiga dari mereka merawat rumah. Penghitungan resmi infeksi di kota ini adalah 3.396 dengan 33 kematian terkait.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper