Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani: Penanganan Covid-19 Dilematis, Ekonomi Harus Jalan

Penanganan Covid-19 bisa membuat perekonomian tidak berjalan. Dilema ini yang harus diantisipasi pemerintah.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati/Bisnis-Arief Hermawan P
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati/Bisnis-Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani tidak menutupi adanya dilema dalam penanganan Covid-19.

Langkah-langkah penanganan harus tetap dijalankan sembari tidak membuat kondisi perekonomian terkendala.

"Langkah-langkah untuk penanganan Covid memang harus tetap dilakukan. Namun kita juga melihat bahwa langkah-langkah untuk penanganan Covid itu juga bisa kemudian mengakibatkan kondisi perekonomian kita menjadi tertahan," ujar Sri Mulyani menggambarkan dilema yang terjadi.

Oleh sebab itu, Sri Mulyani menyebutkan perlunya rancangan pemulihan ekonomi dalam menghadapi dilema yang terjadi.

"Ini dilema, ini yang kita lihat menjadi sangat nyata dan oleh karena itu kita harus masukkan di dalam desain 2021 mengenai pemulihan ekonomi tahun depan," ujar Sri Mulyani saat memberikan keterangan pers terkait rapat terbatas Rancangan Postur APBN 2021, Selasa (28/7/2020) secara virtual.

Hari ini Presiden Joko Widodo melakukan sidang kabinet  dengan salah satu topik pentingnya menyangkut perbaikan desain RAPBN 2021.

RAPBN 2021 ini pembahasan awal dengan DPR sudah dilakukan. Hingga sebelum DPR melakukan reses minggu lalu.

Menurut Sri Mulyani sudah ada beberapa kesepakatan yang memberikan indikasi bagaimana desain RAPBN 2021, terutama menyangkut postur dari APBN.

Dari sisi asumsi makro yang dilakukan atau yang disetujui dalam range, kemudian dari sisi bagaimana pengaruhnya terhadap postur APBN.

"Kesepakatan dari pembicaraan dengan dewan yaitu pertumbuhan ekonomi antara 4,5 hingga 5,5 persen tahun depan," ujar Sri Mulyani.

Disebutkan Sri Mulyani, Pemerintah melihat ketidakpastian meningkat dengan meningkatnya Covid pada terutama bulan-bulan terakhir pembukaan ekonomi di seluruh dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper