Bisnis.com, JAKARTA - SK Bioscience, perusahaan farmasi Korea Selatan yang didukung Bill Gates, diperkirakan mampu memproduksi 200 juta kit vaksin virus corona pada Juni 2021. Pendiri Microsoft Corp. mengatakan hal itu dalam sepucuk surat kepada Presiden Korea Selatan Moon Jae-in.
Dilansir Bloomberg pada Senin (27/7/2020), Kantor Kepresidenan di Seoul mengatakan Bill Gates menjalin bekerja sama dengan Korea Selatan dalam hal ini. Yayasan milik Gates sebelumnya memberikan US$3,6 juta pada Mei lalu kepada SK Bioscience untuk mempercepat pengembangan vaksin Covid-19.
Selain memproduksi calon vaksinnya sendiri, perusahaan ini juga merupakan salah satu produsen kontrak AstraZeneca Plc. Perusahaan menolak berkomentar lebih lanjut.
Dikembangkan bersama Universitas Oxford, vaksin Astrazeneca berada pada tahap ketiga dan terakhir pengujian manusia. Hal itu menjadikannya salah satu pelopor dalam produksi vaksin corona secara global.
Saham SK Chemicals yang memegang 98 persen saham di SK Bioscience, melonjak sebanyak 25 persen di tengah berita tentang kapasitas pembuatan vaksin perusahaan.
Ratusan vaksin sedang dikembangkan di seluruh dunia karena semakin jelas bahwa negara-negara tidak dapat dengan aman membuka kembali ekonomi mereka dan kembali ke kehidupan normal tanpanya. Sejumlah vaksin, termasuk Astrazeneca-Oxford, sedang dalam tahap akhir pengujian, meningkatkan harapan bahwa sebelum akhir tahun sudah tersedia.