Bisnis.com, SOLO - Sejumlah rapat paripurna DPRD Solo yang sedianya digelar pekan ini terpaksa ditunda lantaran ada 21 legislator yang harus karantina mandiri untuk mencegah penularan Virus Corona.
Mereka diisolasi karena kontak erat Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo, yang positif Covid-19 telah menjalani tes swab pada Sabtu (25/7/2020).
Tes diikuti juga oleh para pejabat pemkot termasuk Wali Kota FX Hadi Rudyatmo dan para wartawan. Selain legislator, dua orang staf Sekretariat Dewan atau Sekwan yang kontak dekat Achmad Purnomo juga menjalani tes swab dan harus karantina mandiri. Rapat ditunda sembari menunggu hasil uji swab mereka keluar.
Ketua DPRD Solo, Budi Prasetyo, mengatakan sedianya pada Senin (27/7/2020) adalah hari terakhir komisi menjadwalkan penyusunan rencana kegiatan anggaran (RKA). Namun, karena legislator DPRD Solo harus karantina mandiri, rapat harus batal.
“Karena hampir separuh anggota DPRD ikut uji swab selama dua hari terakhir, kami sudah minta sekretariat dewan agar kegiatan itu ditunda,” kata dia kepada wartawan, Minggu (26/7/2020).
Selain itu, Badan Musyawarah (Bamus) juga dijadwalkan membahas Nota Pengantar Wali Kota terkait Perda APBD Perubahan 2020, pada Selasa (28/7/2020).
Agenda tersebut kemungkinan juga ditunda mengingat hasil uji swab yang kemungkinan baru keluar pada Rabu (29/7/2020) atau Kamis (30/7/2020).
“Kami belum tahu Selasa atau kapan hasilnya bisa keluar,” ucap Budi.
Untuk sementara, 21 legislator DPRD Solo dan dua orang staf Sekretariat DPRD yang menjalani uji swab diminta karantina mandiri, tidak beraktivitas di luar rumah atau ke luar kota.
Jika pekan ini hasilnya bisa diketahui dan negatif, akhir bulan bisa dimaksimalkan untuk mengejar agenda-agenda yang belum terselesaikan.
Seperti diberitakan, puluhan anggota DPRD Solo menjadi kontak erat dan dekat Wawali Solo Achmad Purnomo yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Hal itu karena sebelum dinyatakan positif Virus Corona pada Jumat (24/7/2020), Wawali mengikuti rapat paripurna dan bertemu para legislator di DPRD Solo.