Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kondisi Raja Salman Stabil, Pimpin Rapat dari Rumah Sakit

Dia dirawat karena radang kandung empedu. Dia menyatakan rasa terima kasihnya melalui tautan video dari Rumah Sakit Spesialis dan Pusat Penelitian King Faisal ketika dia memimpin rapat virtual kabinet Saudi.
Raja Arab Saudi Raja Salman menghadiri pertemuan puncak antara liga Arab dan negara-negara anggota Uni Eropa, di resor Laut Merah Sharm el-Sheikh, Mesir, 24 Februari 2019./Reuters
Raja Arab Saudi Raja Salman menghadiri pertemuan puncak antara liga Arab dan negara-negara anggota Uni Eropa, di resor Laut Merah Sharm el-Sheikh, Mesir, 24 Februari 2019./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Raja Salman Arab Saudi mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah meminta kesehatannya dan mendoakannya sejak ia dirawat di rumah sakit di Riyadh minggu ini.

Dia dirawat karena radang kandung empedu. Dia menyatakan rasa terima kasihnya melalui tautan video dari Rumah Sakit Spesialis dan Pusat Penelitian King Faisal ketika dia memimpin rapat virtual kabinet Saudi.

Dalam rapat ituz dia membahas persiapan oleh lembaga pemerintah untuk memastikan musim haji tahun ini berlangsung seaman dan seaman mungkin.

Mengingat risiko yang ditimbulkan oleh pandemi COVID-19 terhadap kesehatan global, pembatasan telah dilakukan pada haji tahun ini. Hanya beberapa ribu peziarah yang tinggal di Kerajaan akan diizinkan untuk berpartisipasi. Rencana ketat sedang dilaksanakan dan tindakan pencegahan dilakukan untuk melindungi kesehatan dan keselamatan peziarah, dan mencegah penyebaran virus corona.

Majid Al-Qasabi, menteri informasi, mengatakan kepada Saudi Press Agency bahwa para menteri juga meninjau perkembangan terbaru dalam pandemi di seluruh negeri. Ini termasuk statistik terkini tentang infeksi dan pemulihan, tindakan pencegahan yang diambil untuk mencegah penyebaran penyakit, dan rincian perawatan bagi mereka yang telah dites positif.

Kabinet juga mendengar tentang upaya yang sedang berlangsung untuk memantau dan menindaklanjuti kasus, dan perluasan pengujian di berbagai daerah di laboratorium spesialis.

Adapun topik lain yang dibahas oleh dewan adalah peluang untuk kerja sama dan kemitraan strategis, khususnya di bidang ekonomi dan pembangunan, dan upaya untuk memperkuat hubungan antara negara-negara dengan tujuan untuk melindungi kepentingan bersama.

Para menteri juga menyinggung masalah FSO Safer, sebuah kapal tanker minyak yang ditinggalkan yang berisi lebih dari 1 juta barel minyak, yang telah tertambat di lepas pantai Yaman selama bertahun-tahun. Kondisinya telah memburuk ke titik yang para ahli khawatir akan meledak atau pecah, melepaskan sejumlah besar minyak ke Laut Merah dan menyebabkan bencana lingkungan.

Rapat itu juga membahas keberhasilan UEA meluncurkan roket ke luar angkasa pada hari Minggu sebagai misi pertama Dunia Arab ke Mars.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Arabnews
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper