1. Djoko Tjandra Minta Sidang PK Digelar Melalui Telekonferensi
Buronan kasus hak tagih (cessie) Bank Bali Joko Soegiarto Tjandra alias Djoko Tjandra kembali tak hadir dalam persidangan permohonan Peninjauan Kembali (PK) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), pada Senin (20/7/2020) dengan alasan sakit.
Informasi mengenai kondisi Djoko Tjandra itu tertuang dalam surat yang disampaikan melalui kuasa hukumnya Andi Putra Kusuma kepada majelis hakim.
Baca berita lengkapnya di sini.
2. Terungkap, Jenderal Prasetijo Utomo Sempat Kawal Djoko Tjandra ke Pontianak
Polri mengungkap bahwa Brigjen Polisi Prasetijo Utomo sempat mengawal buronan Djoko Soegiharto Tjandra ke Pontianak Kalimantan Barat.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Awi Setyono mengemukakan Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri kini masih menyelidiki dugaan buronan Djoko Tjandra membuat surat jalan melalui Brigjen Prasetijo Utomo beberapa kali.
Baca berita lengkapnya di sini.
3. Update Corona 20 Juli: Kasus Positif 1.693 Orang, Sembuh 1.576 Orang, Meninggal 96 Orang
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia sebanyak 1.693 orang, sehingga total pasien terkonfirmasi Covid-19 menjadi 88.214 kasus.
Sementara itu, jumlah pasien yang sembuh bertambah 1.576 orang, sehingga totalnya menjadi 46.977 orang. Di sisi lain, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal bertambah 96 orang, menjadi 4.239 orang.
Baca berita lengkapnya di sini.
4. Jokowi Bentuk Tim Pengendalian Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi
Presiden Joko Widodo membentuk komite kebijakan pengendalian Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional. Hal ini diatur dalam peraturan pemerintah (PP) yang ditandangani hari ini, Senin (20/7/2020).
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan dirinya mendapatkan perintah untuk mengkoordinasikan komite kebijakan bersama menteri koordinator lainnya serta Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri. Tim ini juga dilengkap oleh Menteri Kesehatan dan Menteri BUMN.
Baca berita lengkapnya di sini.
5. Melalui Tulisan Tangan, Benny Tjokro Minta Data Koleksi Saham Jiwasraya Dibuka
Benny Tjokrosaputro (BT) meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Kejaksaan Agung (Kejagung) membuka data investasi saham PT Asuransi Jiwasraya kepada publik.
Tujuannya agar publik mengetahui saham apa yang sebenarnya membuat Jiwasraya rugi besar, sehingga gagal membayar polis jatuh tempo Rp12,4 triliun per akhir 2019.
Baca berita lengkapnya di sini.