Bisnis.com, JAKARTA – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia sebanyak 1.693 orang, sehingga total pasien terkonfirmasi Covid-19 menjadi 88.214 kasus.
Sementara itu, jumlah pasien yang sembuh bertambah 1.576 orang, sehingga totalnya menjadi 46.977 orang. Di sisi lain, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal bertambah 96 orang, menjadi 4.239 orang.
"Perlu disadari dari hari ke hari kasus masih terus bertambah. Ini menjadi gambaran bahwa masih ada kasus penularan di tengah masyarakat," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, Senin (20/7/2020).
Yuri menyatakan bahwa penambahan kasus positif ini juga disebabkan karena kegiatan produktif yang sudah mulai berjalan tetapi tidak diiringi dengan penerapan protokol kesehatan yang disiplin guna mencegah penularan Covid-19.
Sebelumnya, pada Minggu (19/7/2020) jumlah kasus pasien positif Covid-19 bertambah 1.639 orang sehingga totalnya menjadi 86.521 kasus.
Pada hari itu, jumlah pasien yang sembuh bertambah 2.133 orang, sehingga totalnya menjadi 45.401 orang. Di sisi lain, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal bertambah 127 orang, menjadi 4.143 orang.
Baca Juga
Lebih lanjut, Yuri menyebut, jumlah spesimen yang diperiksa mencapai 14.027 spesimen per hari. Realisasi itu jauh di bawah target baru yang ditetapkan pemerintah yaitu 30.000 spesimen per hari.
"Menurunnya jumlah spesimen yang diperiksa disebabkan karena banyaknya laboratorium yang libur pada hari Minggu," ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan laporan harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, penambahan kasus positif Covid-19 tertinggi pada hari ini disumbang oleh DKI Jakarta yaitu 361 kasus.
Kemudian, Jawa Tengah 354 kasus, Jawa Timur 237 kasus, Sulawesi Selatan 125 kasus dan Gorontalo 105 kasus baru positif Covid-19.
"Penambahan kasus baru ini didapatkan dari hasil tracing yang agresif dari setiap kasus yang menjalani perawatan dan pemeriksaan secara massif," ujar Yuri.
Sementara itu, hingga saat ini, seluruh provinsi telah terdampak pandemi Covid-19, sedangkan jumlah kabupaten/kota yang terdampak totalnya mencapai 467 kabupaten/kota.