Bisnis.com, JAKARTA – Provinsi Jawa Timur kembali mencatatkan kasus tertinggi konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia pada Jumat (17/7/2020). Kasus positif Covid-19 di provinsi tersebut bertambah 255 orang sehingga totalnya menjadi 17.829 orang.
Jatim saat ini masih menjadi provinsi dengan total kasus positif Covid-19 tertinggi secara nasional. Berdasarkan informasi yang dirilis infocovid19.jatimprov.go.id tercatat masih ada enam daerah di Jatim yang menjadi zona merah.
Keenam daerah tersebut antara lain adalah Kabupaten Sidoarjo, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Bojonegoro.
Selama dua hari sebelumnya yaitu 15 Juli dan 16 Juli, secara berturut-turut Jatim tidak menjadi provinsi yang menyumbang penambahan kasus Covid-19 tertinggi di Indonesia. Namun, hari ini Jatim kembali menjadi provinsi dengan penambahan kasus Covid-19 tertinggi.
Meskipun demikian, pada hari ini Jatim juga menjadi provinsi yang mencatatkan kasus sembuh tertinggi yaitu 387 kasus. Dengan demikian, total kasus sembuh di Jatim menjadi 8.313 orang.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Jawa Timur tetap tertinggi sehingga menjadi kabar baik bagi Jawa Timur.
Baca Juga
“Alhamdulillah angka kesembuhan pasien Covid-19 di Jatim delapan hari berturut-turut tertinggi diantara semua provinsi di Indonesia dengan negatif swab dua kali. Mohon doa dan terus disiplin jaga protokol kesehatan. Terima kasih para nakes yang bekerja luar biasa,” tulisnya melalui akun twitternya Kamis (16/7/2020).
Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan bahwa meskipun tingkat kesembuhan bertambah, banyak kasus konfirmasi positif yang menunjukkan tanpa gejala.
“Bahwa kasus ini yang harus menjalankan isolasi dengan ketat. Karena kalau tidak ini bisa jadi sumber penularan baru. Dengan tracing agresif kita berharap seluruh kasus konfirmasi sekalipun tanpa gejala bisa diidentifikasi, karena bisa jadi sumber penularan di tengah masyarakat,” kata Yuri dalam konferensi pers, Jumat (17/7/2020).
Oleh sebab itu, dia mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, mengurangi risiko tertular dengan mengubah kebiasaan untuk menjadi aman dari Covid-19.
“Tetap jaga jarak, pakai masker, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau hand sanitizer. Saat ini kita menjadi subyek dan sekaligus obyek perubahan perilaku menuju adaptasi kebiasaan baru. Kita harus produktif dan tetap harus aman,” ungkapnya.
Sementara itu, secara nasional, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 1.462 orang, sehingga total pasien terkonfirmasi Covid-19 menjadi 83.310 kasus.
Sementara itu, jumlah pasien yang sembuh bertambah 1.489 orang, sehingga totalnya menjadi 41.834 orang. Di sisi lain, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal bertambah 84 orang, menjadi 3.957 orang.